Berdasarkan siaran pers yang diterima detikTravel dari KBRI Paris, Selasa (3/7/2018), tak kurang dari 70 ribu orang yang terdiri dari wisatawan dan masyarakat Paris yang memadati sepanjang jalan Champs-Elysees saat karnaval berlangsung hari Minggu lalu (1/7).
Karnaval tersebut merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Walikota Paris, Federation du Carnaval Tropical de Paris dan Pemerintah Daerah Ile-de-France.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun ini, kembali hadir tim Indonesia yang terdiri atas kumpulan asosiasi Indonesia di Prancis dalam binaan KBRI Paris, yaitu ikatan diaspora Indonesia-Prancis IDNF, Sekar Jagat, IKFI, Pasar Malam, Joged Nusantara, Pencak Silat KBRI Paris, Bonapasogit, serta PPI Paris.
Menambah kemeriahan penampilan seni Indonesia adalah kehadiran tim gamelan dan tari dari Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Tim Indonesia mengangkat tema Batik, dengan tetap mengedepakan keragaman budaya Nusantara.
Di bawah cuaca panas sekitar 36 derajat Celsius, karnaval berlangsung sangat meriah. Mnempuh jarak 3 km melewati sepanjang jalan Champs-Elysees dan monumen Arc du Triomphe.
Peserta karnaval mencapai 3.000 orang, terdiri atas 36 grup pemusik dan penari yang mewakili berbagai negara tropis seperti Brasil, Bolivia, Kosta Rika, Haiti, Panama, serta wilayah Prancis seberang-laut (outre-mer) seperti Guadalupe, Guyane, dan Martinique.
Adapun tim Indonesia yang berjumlah 100 orang adalah satu-satunya peserta dari Asia. Tim Indonesia pun menampilkan musik utama gamelan dari Udinus, bersama beberapa tarian Nusantara secara bergantian dari para asosiasi Indonesia.
Masyarakat Prancis dan turis yang menyaksikan karnaval ini memberikan sambutan meriah kepada barisan Indonesia yang tampil.
Sebelumnya pada tahun 2017, tim karnaval Indonesia juga ikut berpartisipasi dan mengusung tema pencak silat. Keren!
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum