Tampil berjas hitam dan berdasi, Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury menerima langsung penghargaan dari Skytrax yang acaranya dikemas sederhana di Hotel Langham, London, Inggris, Selasa (17/7/2018). Garuda Indonesia naik ke posisi 9, setelah tahun sebelumnya menempati peringkat 10 untuk kategori serupa.
"Sebagai salah satu dari sepuluh maskapai yang masuk kategori five star, tentunya ini merupakan suatu bentuk penghargaan yang kita harapkan betul-betul bisa realisasikan ke depan," ucap Pahala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BACA JUGA: Garuda Indonesia Masuk 10 Besar Maskapai Terbaik Dunia 2018
Garuda Indonesia di bawah komando Pahala berkomitmen menjadikan maskapai ini semakin berkualitas dan profesional sehingga tidak dipandang sebelah mata oleh masyarakat dunia. "Kualitas layanan Garuda Indonesia sudah lebih baik dibandingkan maskapai-maskapai dunia lainnya. Contohnya layanan di kabin Garuda Indonesia jauh lebih baik," ucap Pahala.
"Tentu ada hal-hal lain yang ke depannya akan kita lengkapi. Sebab perjalanan penumpang itu bukan hanya di kabin saja, tapi juga sebelum perjalanan, misalnya saat reservasi, online booking dan lainnya. Jadi saat penumpang di luar pesawat akan menjadi prioritas kita untuk ditingkatkan layanannya," kata Pahala.
Garuda Indonesia setiap tahunnya mengangkut 25 juta penumpang yang menghubungkan 83 destinasi di dunia dan berbagai lokasi di Indonesia. Memiliki 196 pesawat pada 2017, per harinya Garuda Indonesia melayani lebih dari 600 penerbangan.
"Penghargaan yang diraih Garuda Indonesia selama ini bisa kami optimalkan untuk memperoleh pendapatan tambahan, baik itu customer tambahan dan hal lainnya. Sehingga bisa meningkatkan potensi bisnis ke depannya," tutur Pahala.
Bidikan Garuda Indonesia untuk jangka panjang, sambung dia, yaitu layanan penerbangan internasional. "Ya karena di Garuda Indonesia ini kan total pendapatannya lima puluh persen berasal dari rute-rute internasional. Saya rasa masih banyak ruang untuk kita bisa memperbaiki kinerja di rute internasional," ucap Pahala.
Selain itu, menurut Pahala, Garuda Indonesia mendukung program pemerintah dalam upaya mendongkrak jumlah kedatangan turis ke Tanah Air. Turis ialah salah satu dari dua sektor yang paling diandalkan untuk bisa meningkatkan nilai tambah di Indonesia.
"Jadi saya rasa ini sejalan dengan strategi Indonesia untuk bisa meningkatkan sektor turis. Kita bisa sinergi dengan pihak Kementerian Pariwisata untuk mengembangkan potensi kepariwisataan dan jumlah turis ke Indonesia melalui rute-rute internasional," tutur Pahala.
(rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol