Gelombang Tinggi Berdampak ke Hotel dan Restoran di Gili Trawangan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gelombang Tinggi Berdampak ke Hotel dan Restoran di Gili Trawangan

Harianto Nukman - detikTravel
Kamis, 26 Jul 2018 19:35 WIB
Pantai di Gili Trawangan yang terdampak ombak pasang (Harianto/detikTravel)
Lombok Utara - Gelombang tinggi terjadi di seputaran Selat Bali dan Lombok. Sejumlah hotel dan restoran di Gili Trawangan pun ikut terdampak.

Selain di Gili Trawangan, gelombang tinggi tersebut juga mengakibatkat terjadinya ombak pasang dan tinggi di seputaran pesisir pantai di Wilayah Senggigi, Malaka, Gili Meno dan Gili Air.

Dari pantauan BMKG Bali-Lombok pada Rabu (25/7/2018) keadaan cuaca berawan, arah angin Tenggara-Selatan dengan kecepatan angin 04-15 Knot, sementara tinggi gelombang lau 0.5-3 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan informasi yang dihimpun detikTravel dari hasil pantauan Unit Instruksi Kerja (Unit IK) melalui Kapolsek Pemenang, Iptu Hilmi Mannosoh Prayugo, Sik bahwa di desa-desa Kecamatan Pemenang yang terdampak gelombang tinggi yang meluap hingga ke bibir pantai.

Gelombang Tinggi Berdampak ke Hotel dan Restoran di Gili TrawanganWarga yang tengah membersihkan pantai akibat ombak (Harianto/detikTravel)
Khususnya di bibir pantai tiga gili akibat tingginya gelombang sekitar 2 sampai 3 meter telah menyapu bibir pantai.

Akibatnya, kerusakan terjadi di seputaran hotel-hotel dan restauran di seputaran bibir pantai Gili Trawangan sebelah utara.

Gelombang pasang mengakibatkan kursi-kursi dan peralatan berjemur untuk tamu ikut terbawa gelombang menuju ruas jalan yang ada.

Kerusakan dan kerugian akibat gelombang tinggi di Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, yaitu sekitar Villa Ombak yang ada di Dusun Gili Trawangan terlihat dari jembatan yang putus dan material jembatan yang banyak tenggelam. Kerugian diperkirakan Rp 10-20 juta.

Sementara di sekitar Sea Walker Boat, kerusakan terjadi karena kemasukan air dan sempat terbawa arus sebelum ditemukan kembali.

Boat diketahui mengalami kerusakan mesin dan kerugian dengan biaya perbaikan diperkirakan mencapai Rp 75 juta. (rdy/rdy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads