Traveler yang pernah berkunjung ke Santorini pasti tahu jika naik keledai adalah salah satu moda transportasi yang digunakan wisatawan untuk meniti ratusan anak tangga di sana. Keledai memang sudah sejak dulu digunakan sebagai alat transportasi tradisional warga lokal Santorini.
Dari sisi pariwisata, naik keledai tentunya akan membantu mempermudah wisatawan yang merasa berat jika harus meniti ratusan anak tangga di Santorini. Namun sisi buruknya, banyak keledai yang dilaporkan menderita cedera tulang belakang dan mengalami pincang, bahkan kelumpuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kombinasi turis yang obesitas dan kelebihan beban dengan kurangnya air minum dan panas, membuat keledai-keledai ini menderita," ujar juru bicara pihak Help The Santorini Donkeys.
![]() |
Jika sedang ramai, ada kurang lebih 1.000 kapal pesiar yang mampir ke Santorini. Itu berarti banyak wisatawan juga yang berkunjung ke destinasi cantik ini. Tapi yang paling menderita dari banyaknya wisatawan adalah keledai-keledai di Santorini.
"Jika mereka tidak mengangkut penumpang, mereka mengangkut material bangunan atau kantung sampah yang berat. Ada pemilik hewan yang memperhatikan nasib keledai miliknya, tapi banyak juga yang tidak," sambung Cristina Kaloudi, Founder Santorini Welfare seperti dikutip dari The Sun.
Beberapa organisasi nirlaba yang peduli akan nasib keledai-keledai ini akhirnya mengajukan permintaan meeting ke Dewan Kota Santorini untuk membahas masalah ini. (wsw/krn)
Komentar Terbanyak
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
10 Negara Menolak Palestina Merdeka di Sidang PBB, Ada Tetangga Indonesia
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC