"Kita fokus ke 3 hal. Pertama, secara terus menerus memberikan informasi. Kedua, memberikan pelayanan kepada wisatawan. Ketiga, pemulihan," ujar Menpar Arief Yahya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (7/8/2018).
Arief menjelaskan, Kemenpar terus mengeluarkan informasi aktual setiap satu jam sekali terkait gempa NTB. Informasi diberikan untuk menangkal berita-berita hoax seputar gempa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pagi ini, 200 wisatawan terakhir dievakuasi dari 3 Gili. Para wisatawan dipulangkan ke 3 lokasi berbeda.
"Pagi ini sudah selesai 200 orang terakhir. Dan rekan-rekan TNI Polri melakukan penyisiran di pulau-pulau Gili. Kita harapkan hari ini benar-benar tuntas, semua wisatawan bisa diantar ke Lombok dan dari Lombok akan menuju ke 3 destinasi utama kita, yaitu Bali, Jakarta dan Surabaya," kata Arief.
Gempa di NTB terjadi pada hari Minggu (5/8) dan menewaskan 105 orang. Berdasarkan rincian dari BNPB soal jumlah korban jiwa, di Kabupaten Lombok Utara ada 78 orang meninggal, Kabupaten Lombok Barat 16 orang, Kota Mataram 4, Kabupaten Lombok Timur 3 orang, Kabupaten Lombok Tengah 2 orang, Denpasar 2 orang. Selain itu, korban luka juga mencapai ratusan orang. (bnl/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol