Meski belum ada data resmi soal kerugian di Gili Trawangan akibat gempa, namun beberapa pengelola wisata di Gili Trawangan menyatakan banyak bangunan yang rusak. Banyak kamar-kamar resort yang retak, tembok dapur yang roboh dan sebagainya.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata Arief Yahya pun akan melakukan recovery di Gili Trawangan. Tentunya, tidak sendirian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gili Trawangan dan gili-gili sekitarnya merupakan destinasi wisata Lombok yang sudah pamor namanya. Menurut Arief, recovery di berbagai destinasi wisata di Lombok akan dilakukan setelah masa tanggap darurat.
"Yang pasti kita perhatikan 3A yakni aksesibilitas, atraksi dan amenitas. Di gili-gili, atraksinya berupa diving dan snorkeling masih aman. Lalu aksesbilitas, kita cek seberapa rusak Pelabuhan Bangsal," ujar Arief.
"Nah di Gili itulah amenitasnya, yaitu akomodasinya. Di sana banyak yang rusak tapi belum ada datanya, itu yang akan kita perbaiki nanti," tutup menteri asal Banyuwangi tersebut. (bnl/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum