Di tahun 2016, ada 33.200 orang yang berlayar naik kapal pesiar. Sementara di 2017, angka tersebut naik jadi 46.700 orang. Pertumbuhan ini merupakan indikasi yang bagus buat bisnis kapal pesiar.
"Kalau tidak salah, Indonesia adalah negara nomor 4 di dunia untuk jumlah kenaikan Middle Class. Ada 30 Juta Middle Class di Indonesia. 10%-nya saja pergi liburan, sudah ada 300 ribu orang. Andai saja 100 ribu orang naik cruise, its a lot of potential," terang Farriek Tawfik, Direktur Asia Tenggara Princess Cruises di Restoran Suasana, Aston at Kuningan Suites, Jl Setiabudi Utara Raya Jakarta, Selasa (7/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BACA JUGA: Bali Jadi Destinasi Paling Populer Bagi Kapal Pesiar
Proyeksi ini melebihi target yang ditetapkan. Semula angka tersebut bisa diraih di tahun 2020, tetapi di tahun 2018 angka tersebut sudah tercapai.
"Asia adalah pasar yang sedang booming. Pasar ini mengalami kenaikan yang paling cepat dibandjngkan yang lainnya. Masih banyak yang bisa dikerjakan di sini, masih sangat potensial," tutup Farriek.
(wsw/aff)
Komentar Terbanyak
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Bisa-bisanya Anggota DPR Usulkan Gerbong Rokok di Kereta
Takut Bayar Royalti, PO Haryanto Ikut Larang Kru Putar Lagu di Bus