Wisatawan Pergi dari Lombok, Indonesia Rugi Rp 1,5 Triliun!

Palembang - Gempa Lombok 7 SR membuat wisatawan mancanegara dievakuasi untuk pulang atau pergi ke daerah lain. Pariwisata Indonesia merugi Rp 1,5 triliun.

"Kerugian fisik belum kita hitung, tetapi kalau kerugian karena tak ada kehadiran wisman itu sekitar Rp 1,5 triliun kita rugi," terang Menpar, Arif Yahya saat ditemui setelah acara pemecahan Rekor Muri pempek di Palembang, Rabu (8/8/2018).

Menurut Menpar, pemulihan butuh waktu sekitar 3 minggu, setelahnya diharapkan bisa menerima wisatawan kembali. Dia menegaskan sudah tidak ada wisatawan yang tertinggl di sana.

"Hari ini Panglima TNI dan Kapolri telah menyisir 3 pulau Gilli dengan helikopter. Sudah di rekonfirmasi bahwa tidak ada lagi wisatawan yang tertinggal," kata dia.

Dikatakan Menpar, masih ada orangl di ketiga pulau tersebut. Mereka memang ingin tinggal di lokasi, baik pemilik owner atau pekerja di resort yang ada di sana.

"Memang ada yang tinggal 40-50 orang di sana, tapi saya rekonfirmasi ternyata mereka masih ingin tinggal di sana, apakah dia sebagai owner maupun bekerja di resort yang ada di sana," katanya.

Masih kata Menpar, gempa bumi 7 skala richter yang menguncang 3 hari kemarin telah merusak berbagai fasilitas. Namun belum diketahui berapa kerugian secara fisiknya karena sedang dihitung.

"Hari ini sudah mulai mensosialisasikan agar apa yang tidak rusak dapat segera dioperasikan kembali," tutup Menpar.



Tonton juga video: 'Relawan Dengar Rintihan Minta Tolong di Balik Reruntuhan Masjid'

(bnl/bnl)