"Setiap 2 minggu sekali Pelni mengangkut sekitar 600 orang untuk berwisata ke Karimun Jawa," terang Insan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat tiba, ujar Insan, wisatawan langsung mendapatkan wisata pantai, laut, dan daratan di Karimun Jawa. Pada malam hari, wisatawan pun diajak menikmati ikan bakar.
"Destinasi ke Karimun Jawa ini menumbuhkan kegiatan ekonomi masyarakat di daerah tersebut, terutama bagi nelayan, kuliner, dan kerajinan," terangnya.
Menurut Insan, kehadiran wisatawan dalam jumlah besar membuat nelayan memilih libur setiap Sabtu dan Minggu. Para nelayan menggunakan kapal mereka untuk melayani wisatawan.
"Mereka lebih senang mengangkut wisatawan dibandingkan melaut. Malam harinya, masyarakat sekitar menjual ikan bakar di lapangan Karimun Jawa. Jadi setiap malam Minggu lapangan ramai berkuliner," tutur Insan.
Menariknya, PT Pelni juga mengembuskan semangat Indonesia Incorporated untuk meningkatkan wisatawan ke Karimun Jawa. Perusahaan ini pun menjalin kerja sama dengan operator transportasi udara seperti Garuda Indonesia dan Citilink, dan juga transportasi kereta api, yakni dengan PT KAI.
"Kami sudah menjual paket bersama Pelni, Garuda, Citilink, dan KAI," ujarnya.
Sementara Direktur Usaha Angkutan Penumpang dan Perintis, OM Sodikin mengatakan wisatawan yang berwisata bahari ke Karimun Jawa dilayani secara reguler menggunakan KM Kelimutu.
Kapal penumpang tipe 1.000 pax ini dijadikan Kapal Wisata Haritage dengan kapasitas kamar kelas 1 sebanyak 14 bed, kelas dua sebanyak 40 bed, dan kelas ekonomi untuk 950 orang.
"Kapasitas KM. Kelimutu dapat memuat 1.000 orang. Saat ini terisi rata-rata 600 orang setiap trip pelayaran ke Karimun Jawa," tutur Sodikin, yang hadir bersama Direktur Keuangan Tri Andayani.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun memberikan dukungan kepada PT Pelni yang menyelenggarakan wisata bahari. Menurutnya, destinasi wisata bahari ini diharapkan dapat menambah tujuan pariwisata di Indonesia sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan.
"Destinasi bahari adalah keunggulan Indonesia. Banyak sekali wisata pantai dan spot diving yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Dan Karimun Jawa adalah salah satunya," tutur Arief.
Ia menjelaskan konsep kerja sama yang dilakukan PT Pelni dengan Garuda Indonesia, Citilink, dan PT KAI juga luar biasa.
"Mereka bersama-sama membuka akses menuju Karimun Jawa. Ini sangat memudahkan wisatawan. Mereka tidak perlu bingung untuk mencari transportasi menuju destinasi tersebut sebab pilihannya sudah tersedia. Terima kasih buat PT Pelni yang mendukung pengembangan wisata bahari Indonesia," pungkas Arief. (mul/ega)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum