Warga Lombok Timur Temukan Benda Antik Zaman Megalitikum

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Warga Lombok Timur Temukan Benda Antik Zaman Megalitikum

Harianto Nukman - detikTravel
Kamis, 27 Sep 2018 17:55 WIB
Foto: (dok: Jan)
Lombok Tiimur - Warga Desa Sapit, Kecamatan Suela, Lombok Timur dibuat heboh atas ditemukannya benda-benda bersejarah di tengah sawah. Diduga benda dari zaman Megalitikum.

Penemuan barang antik itu tak pernah disangka oleh enam orang pemuda penggiat wisata di desa setempat. Enam orang pemuda tersebut adalah Jan, Roni, Akir, Dani, Eril, dan Asror.

Awalnya, mereka berenam sedang menggali tanah di tengah sawah kesubakan Dusun Batu Cangku, Desa Sapit, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur, NTB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Areal persawahan yang digali tersebut rencananya akan dijadikan kolam pemancingan. Mereka hendak membuat sebuah usaha lesehan warung makan, yang nantinya akan dikelola oleh mereka sebagai cikal bakal merintis pembentukan desa ekowisata.

"Kami menemukan benda antik berbentuk piring dan kendi. Isi dalam kendi besar itu adalah gumpalan tanah berbentuk bulat dan ada keris di dalamnya," tutur Jan kepada detikTravel, Kamis (27/9/2018).

Batu yang permukaannya datar bertuliskan aksara kunoBatu yang permukaannya datar bertuliskan aksara kuno (dok: Jan)


Bukan hanya itu, di hari yang sama dan di titik tempat yang berbeda, enam orang pemuda desa itu menemukan batu yang ukurannya lumayan besar dan bertuliskan aksara kuno.

"Ditemukan pada hari Kamis siang tanggal 20 September 2018. Penemuan sejenis situs seperti ini sudah sering kali, hanya saja jarang kami publikasikan, karna kami sedang mempersiapkan untuk membuat museum desa," terangnya.

Warga Lombok Timur Temukan Benda Antik Zaman MegalitikumFoto: (dok: Jan)


Dikatakan Jannatan bahwa warga di desanya sudah sangat sering menemukan beragam jenis benda antik. Benda bersejarah itu dikoleksi pribadi oleh warga yang menemukannya di lahan sawah miliknya. Benda antik yang ditemukan banyak yang sudah dijual oleh pemiliknya.

"Belum kami ketahui soal tahun awal mula adanya, yang jelas kami menemukan situs benda di fase megalitikum, fase transisi menuju moderen, yaitu zaman keramik dan zaman perunggu," kata Jan.

Benda-benda antik yang ditemukan oleh enam orang pemuda tersebut kini masih disimpan di suatu tempat yang aman.

Gumpalan tanah tempat ditemukannya benda-benda tersebutGumpalan tanah tempat ditemukannya benda-benda tersebut (dok: Jan)


(aff/aff)

Hide Ads