Menpar Minta Wisata Pandeglang Setara Banyuwangi dan Malang

Pandeglang - Menpar Arief Yahya menyarankan Tanjung Lesung tingkatkan performa pariwisatanya. Karena Tanjung Lesung juga punya potensi seperti Banyuwangi dan Malang.

Menteri Pariwisata Arief Yahya meminta pariwisata di Tanjung Lesung, Pandeglang dikembangkan setara dengan Banyuwangi, Malang atau Danau Toba. Kawasan ini menurutnya bisa dikembangkan jika penunjang pariwisata dikelola dengan baik.

"Apa ciri-ciri ketiga daerah ini? Cirinya adalah CEO commitment. Itu yang membuat pariwisata lancar," kata Arief saat membuka Rhino Dive Center di Festival Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Jumat (28/9/2018).

Menurut Menpar lagi, jika ingin pariwisata jadi atraksi kelas dunia, ada beberapa hal yangperlu diperhatikan di Tanjung Lesung. Seperti percepatan tol, dan akses amenitas seperti resor dah perhotelan. Juga menpar menyarankan Tanjung Lesung membentuk UKM senter dengan pantai publik yang memadai.

Menpar di pembukaan Festival Tanjung Lesung (Bahtiar Rivai/detikTravel) Foto: undefined

Jika itu sudah terbentuk, Arief mengatakan bahwa pariwisata akan menjadi penyumbang pendapatan dan devisa daerah. Dengan infrasturktur yang baik, Danau Toba saja katanya memberikan kenaikan devisa bagi daerah Silangit sebanyak 300%, dan Samosir sebesar 81%.

"Saya bilang, pariwisata paling mudah meningkatkan devisa daerah, itu sudah terjadi," katanya.

Ia membandingkan, Banyuwangi sebelum pariwisatanya maju justru lebih susah dari daerah Pandeglang. Daerah ini padahal jauh dari Jakarta. Tapi, karena infrastuktur, wisatawan ke daerah ini mencapai 100 ribu dengan jumlah bisnis mencapai 2 juta.

"Poin saya karena di sana ada bandara. Seharusnya di sini lebih bisa dari itu. Jadi demi kemajuan Banten, bersatulah di sini," ujarnya.


(sym/fay)