Aldi 'Life of Pi' Bercerita Tentang 49 Hari di Lautan

Jakarta - 49 Hari terombang-ambing di lautan. Bertahan hidup seadanya. Inilah Aldi Novel Adilang yang akan berbagi ceritanya.

Pemuda asal Manado, Sulawesi Utara ini menjadi pemberitaan, sampai diberitakan media internasional. Kisah bertahan hidup luar biasa.

14 Juli 2018, rumah rakit yang ditempati Aldi untuk menangkap ikan di tengah laut, putus talinya dari jangkar. Dia terus terbawa arus, sampai hanyut!

"Talinya putus, itu saat pagi hari. Sempat meminta tolong melalui HT, tapi lama-lama tidak terdengar suara," katanya kepada detikTravel, Jumat (28/9/2018).

Setelah itu, dia berjuang sampai titik nadir. Aldi bertahan hidup dengan perbekalan seadanya, sampai-sampai melakukan hal yang di luar nalar. Sekali lagi, demi bertahan hidup!

"Iya sempat makan ikan mentah dan menghisap air laut dari baju yang dicelupkan ke laut, supaya rasa asinnya berkurang," ujar Aldi.

"Saya sempat ingin bunuh diri," lirihnya.

Lantas apa yang Aldi lakukan setiap hari selama di rumah rakit saat hanyut di tengah laut? Benarkah dia dikelilingi hiu? Serta, bagaimana bisa kapal dari Panama menyelamatkannya dan membawanya ke Jepang?

Kisah Aldi pun disama-samakan dengan film 'Life of Pi'. Di d'Happening detikcom kali ini, Aldi berbagi kisahnya dengan Anda. Simak ceritanya di bawah ini.

[Gambas:Video 20detik]

(aff/fay)