Aldi Novel Adilang menjadi bintang tamu d'Happening kali ini, Sabtu (29/9/2018). Dia pun menceritakan dengan lengkap kronologis dan kisahnya saat terombang-ambing selama 49 hari di lautan.
Dengan rumah rakitnya, Aldi hanyut dari perairan Sulawesi Utara sampai ke perairan Guam di Samudera Pasifik. Bukan main jaraknya, sampai ribuan km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya makan ikan mentah, ikan cakalang. Untuk minum saya mencelupkan baju ke laut dan dihisap biar berkurang rasa asinnya," terang Aldi.
Remaja asal Desa Lansa, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara juga bercerita tentang ganasnya lautan. Belum lagi, dia melihat sirip ikan hiu yang mengelilingi rumah rakitnya!
"Di laut lebih panas dibanding di darat pada siang hari, begitu juga malam harinya panas. Itu hiunya besar, lebih besar dari badan saya," tutur Aldi.
(Muhammad Ridho/detikFoto) |
Bahkan Aldi sampai menyentuh titik nadir. Saat fisik sudah lemas, psikisnya juga tidak berdaya. Sudah putus asa, Aldi sudah ingin mengakhiri hidup saja.
"Iya, saya mau bunuh diri. Tapi, saya masuk lagi ke rumah rakit, baca Alkitab," lirihnya.
Tuhan Maha Baik, 31 Agustus Tuhan menjawab doa Aldi. Aldi diselamatkan kapal berbendera Panama MV Arpeggio. Selanjutnya, Aldi diantarkan ke Jepang dan dengan bantuan KJRI Osaka, Aldi bisa kembali pulang.
"Rasanya senang sekali saat bertemu manusia lagi," katanya.
Simak kisah selengkapnya, d'Happening Aldi 'Life of Pi' berikut ini:
(aff/aff)












































(Muhammad Ridho/detikFoto)
Komentar Terbanyak
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons
Makam Ulama Abal-abal di Lamongan Dibongkar, Namanya Terdengar Asing