"Dengan strategi memancing di kolam ikan tetangga (Singapura), tentu dapat menjadi upaya yang lebih efektif. Tujuannya agar perolehan wisman yang lebih besar agar memenuhi target 20 Juta wisman di tahun 2019," kata Arief dalam keterangan tertulis, Jumat (5/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Singapura, Arief melakukan konsolidasi, serta penguatan stakeholders pariwisata Indonesia. Selain itu Arief juga bertemu dengan Duta Besar RI untuk Singapura Ngurah Swajaya, juga VITO Singapura beserta tim.
Pada kesempatan tersebut Arief pun turut meniupkan semangat Indonesia Incorporated. Menurutnya Singapura bisa dimanfaatkan untuk mendatangkan semakin banyak wisatawan mancanegara ke Indonesia.
"Singapura adalah negara yang sudah menjadi transportation dan tourism hub. Sebab Bandara Changi menjadi salah satu yang tersibuk dan well-connected di dunia. Bahkan, paling sibuk di ASEAN. Belum lagi penyeberangan ferry dari dan ke Kepri, jumlahnya mencapai hampir 100 trip per harinya," katanya.
Lebih lanjut, menurutnya jumlah wisman inbound di Singapura sudah mencapai 17 juta orang lebih.
"Belum lagi ditambah dengan penduduk Singaporeans sebesar 4 juta dan expatriates sebesar 1,5 juta orang. Maka jumlah potensial wisman yang ada Singapura, yang bisa ditarik ke Indonesia mencapai lebih dari 20 juta orang," jelasnya. (mul/ega)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Perjuangan Palestina Merdeka: 157 Negara Mendukung, 10 Menolak, 12 Abstain
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja