Pelan tapi pasti sektor andalan Lombok Barat ini mulai menggeliat. Dari pantauan detikTravel di lapangan, minggu-minggu ini wisatawan yang datang kebanyakan dari Cina.
Selain itu ada juga dari Belanda, Singapura, dan Aljazair. Mereka menikmati panorama alam Senggigi dengan santai seakan-akan tidak pernah terjadi bencana besar di tempat itu sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami merasa aman di Lombok selama 2 Minggu. Tolong datang ke Lombok karena pulau ini sudah aman dan nyaman untuk dikunjungi," ujarnya.
Wisatawan lainnya bernama Taufiq asal Aljazair juga mengungkapkan kekagumannya pada Lombok. Pria ini sangat bersyukur gempa telah berlalu dan Lombok sudah aman.
"Alhamdulillah Lombok sudah aman. Saya mengajak teman-teman saya di Perancis agar datang ke Lombok untuk melihat keindahan alam di sini," ujarnya, Kamis (4/10/2018).
Sementara di kawasan Pantai Batu Bolong, jumlah wisatawan asing yang menikmati pantai lebih banyak lagi. Para wisatawan berwajah bule, China, dan Afrika nampak berbaur menikmati menit-menit sunset.
A Lien, wanita asal China yang datang ke Lombok seminggu lalu itu, sudah lama tertarik ingin ke Lombok. Meski pada awalnya ada rasa takut karena berita gempa, tapi lama-kelamaan takutnya hilang.
"Saya datang bersama 5 orang keluarga," kata A Lien yang didampingi suami, anak, ibu dan bapaknya.
Rencananya ia akan tinggal di Lombok untuk beberapa minggu ke depan. Bahkan ia juga berencana mengajar bahasa Mandarin di Lombok.
Jika melihat animo wisatawan mancanegara yang berdatangan ke Lombok dalam minggu terakhir ini, ada benarnya apa yang pernah diperkirakan Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid, kondisi pariwisata di daerah yang dipimpinnya itu akan mulai kondusif bulan November ini. (wsw/wsw)












































Komentar Terbanyak
Fadli Zon: Banten Sudah Maju dan Modern Sebelum Bangsa Eropa Datang
Hotel di Surabaya Jadi Saksi Bisu Pesta Seks 34 Pria, Ini Faktanya
Strategi Baru Bandara Kertajati Melawan Sepinya Penerbangan