Hal itu diungkapkan Kadispar NTB, Lalu M Faozal pada detikTravel dalam sambungan telepon, Kamis (11/10/2018). Keadaan gili saat ini menuju normal agar bisa melayani wisatawan kembali.
"Gili saat ini sudah menuju normal. Jadi ya relatif membaik. Tapi kesulitan kami saat ini masih kekurangan bahan bangunan, pekerjanya, hingga tukang," kata Faozal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau soal akses ke gili kita sudah terbuka. Meski kemarin semua amenitas mengalami dampak kerusakan. Kita perlu proses karena kerusakan akibat gempa mencapai 30 persen," jelas dia.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Wisatawan Berdatangan Lagi ke Gili Trawangan
Diberitakan sebelumnya, beberapa fastboat besar telah mengangkut wisatawan ke Gili Trawangan pada Selasa (9/10) kemarin. Aktivitas demikian meski dijaga pihak terkait untuk kelangsungan wisata Lombok.
Pelan tapi pasti, kunjungan wisatawan ke Gili Matra (Gili Meno, Gili Air, dan Gili Trawangan) Lombok mulai berangsur pulih. Setidaknya penampakan kunjungan wisatawan meningkat 40,2% di bulan September.
"Alhamdulillah baik dan setiap hari kondisinya membaik menuju ke arah yg sangat signifikan," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, Muhammad dalam kesempatan berbeda.
Jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Gili Matra terbukti dari angka kunjungan wisatawan dari fastboat sejumlah 2.851 orang di bulan Agustus. Angka kunjungan yang menggembirakan itu terus meningkat menjadi 14.307 orang di bulan September yang lalu. (msl/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!