Sebagai salah satu bank milik negara, Bank Mandiri turut mendukung pagelaran Epos I La Galigo di ajang Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Group. Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas, pergelaran I La Galigo bertujuan untuk menunjukkan keragaman seni budaya Indonesia pada momen pertemuan internasional tersebut.
"Selain menyediakan layanan transaksi keuangan, kami juga mendukung pementasan I La Galigo bagi para delegasi dan partisipan IMF-Wolrd Bank Annual Meeting," kata Rohan dalam keterangan tertulis Jumat, (12/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama penyelenggaraan IMF-World Bank Annual Meeting, panggung untuk I La Galigo dibangun secara khusus di Pulau Peninsula, kawasan The Nusa Dua. Panggung itu dilengkapi dengan tata cahaya dan suara canggih.
Bank Mandiri berkomitmen untuk mendukung kesuksesan penyelenggaraan IMF-World Bank Summit. Bentuk dukungan itu diantaranya melalui penempatan layanan keuangan yang akan dibutuhkan para delegasi. Seperti penempatan 6 ATM di sekitar Bali Nusa Dua Conference Center, yang menjadi lokasi utama IMF-WB Annual Meeting 2018. Selain itu juga terdapat 2 unit money changer di kawasan Bali Collection Nusa Dua untuk memudahkan delegasi bertransaksi.
Tidak berhenti sampai di situ, Bank Mandiri juga telah menempatkan mesin EDC Mandiri di hotel-hotel yang menjadi official partner dari event tersebut di kawasan Nusa Dua. Secara keseluruhan, para delegasi dapat memanfaatkan 446 ATM, serta layanan money changer di 54 kantor cabang jika ingin bertransaksi di Bali.
Sebagai sponsor utama perhelatan Bali Collection Festival selama September - Desember 2018. Khusus pada event ini, Bank Mandiri juga akan menempatkan EDC pada seluruh tenant yang ikut mengisi kegiatan tersebut.
Sedangkan di Pavilion Indonesia, Bank Mandiri menghadirkan penenun yang menjadi binaan Rumah Kreatif BUMN. Selain itu juga menempatkan 10 mesin EDC merah putih yang bisa digunakan oleh pemegang kartu debit atau kredit bank-bank milik negara. (ega/fay)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara