Untuk mendongkrak promosi destinasi wisata di Jawa Tengah, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah bekerjasama dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) menggelar Borobudur Travel Mart & Expo (BTMX). Tahun ini merupakan gelaran BTMX ke-24 kalinya.
"BTMX merupakan sebuah event business to business (B2B) dan juga expo/business to customer (B2C) yang terbuka untuk masyarakat umum. Event ini dikenal sebagai event travel mart berskala internasional terlengkap di Jawa Tengah," jelas Ketua Panitia Penyelenggara BTMX, Sugeng Sugiantoro, dalam konferensi pers di Hotel Artos Magelang, Sabtu (13/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Event ini didesain agar seller di Jateng bisa lebih agresif menjual semua potensi wisata di Jateng dan sekitarnya. Para buyer juga diharapkan lebih mengerti dan paham dengan produk-produk di Jateng sehingga mau mempromosikan dan menjualnya," ungkap Sugeng.
Selama tiga tahun terakhir, lanjut Sugeng, jumlah buyer maupun seller terus mengalami kenaikan. Tahun 2016, jumlah seller mencapai 38 booth dengan 65 delegates dan buyer 57 delegates.
Tahun 2017 seller mencapai jumlah 80 delegates dan buyer 63 delegates. Sedangkan tahun 2018 ini, jumlah seller mencapai 83 delegates dan buyer 83 delegates.
"Sesuai permintaan sellers, untuk BTMX tahun ini kami hadirkan lebih banyak buyers dalam negeri. Mereka adalah pengusaha biro wisata dari Jakarta, Bekasi, Bandung, Cirebon, dan lainnya. Sedangkan buyer dari luar negeri di antaranya Singapura, Malaysia, dan Kantor Perwakilan Spanyol di Jakarta," urai Sugeng.
![]() |
"Tahun 2016 angka kunjungan wisatawan ke Jateng mencapai 34,6 juta kemudian naik menjadi 41 juta di tahun 2017. Tahun 2018 ini kita targetkan kembali naik menjadi 45 juta," ungkap Urip.
Sejumlah upaya untuk mendongkrak angka kunjungan wisatawan dilakukan oleh Disporapar, termasuk menggandeng BPPD untuk melaksanakan BTMX.
"Kita juga mengikuti beberapa travel mart di negara-negara tetangga untuk promosi dan selling, sekaligus jemput bola wisatawan," terang Urip. (krn/krn)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour