5 Pengalaman Unik dalam Penerbangan Terlama Sedunia

Singapura - Penerbangan non-stop terlama di dunia diluncurkan Singapore Airlines dengan rute Singapura-New York. Inilah pengalaman didapatkan dalam 17,5 jam penerbangan.

Melansir CNN Travel, Senin (15/10/2018), setidaknya ada 5 pengalaman unik jika traveler menjajal penerbangan ini. Kalau belum tahu, rutenya dari Singapura ke New York, Amerika Serikat penerbangan non-stop itu memakan waktu sekitar 17 jam 25 menit.

Singapore Airlines menggunakan pesawat Airbus A350-900ULR berkode SQ22 yang dapat menjangkau 16.700 kilometer dalam penerbangan ini. Mampu menampung 161 penumpang, bahan bakar yang digendong 111 ton.

Inilah lima pengalaman yang dapat Anda rasakan jika menaikinya:

1. Penerbangan masa depan

Ini adalah revolusi dalam penerbangan. Pesawat https://www.detik.com/tag/pesawat/ bermesin ganda canggih baru ini dirancang untuk membuat rute ultra panjang. Saat terbang, tidak ada kebisingan yang terlalu dalam pesawat ini. Bahkan, tingkat kebisingan rata-ratanya hanya 80-85 desibel dan akan lebih rendah di kelas bisnis sekitar 70 desibel.

2. Layanan makan

Makanannya luar biasa. Anda bisa mengubah waktu makan di perjalanan. Jika membutuhkan sesuatu tinggal bertanya. Dalam kelas ekonomi premium pun dilayani tiga kali makan.

Minuman panas dan dingin hingga makanan ringan di sepanjang penerbangan. Secara keseluruhan, ada lebih dari 500 makanan disajikan bagi 161 penumpang. Bahkan pada akhir penerbangan, awak kabin terlihat segar dan terus menawarkan fasilitas untuk penumpang dengan pelayanan yang diberikan termasuk kebersihan seluruh pesawat.

3. Berjuang dengan jet lag

Sebelum Anda naik pesawat harus mempersiapkan diri secara mental dan fisik karena perjalanannya selama 18 jam. Olahraga dan makanan bisa menjadi kunci sebelum terbang.

Adapun salah satu cara mengatasi jet lag yakni menggunakan beberapa gadget, kacamata khusus dan gelang pergelangan tangan. Kedua yakni usahakan untuk tidur di dalam penerbangan.

4. Rute unik ke utara Bumi

Jalur penerbangan terlama ini melintasi Rute Lingkaran Besar (Great Circle Route), dari Singapura ke utara Bumi menuju Alaska dahulu. Jalurnya ada di sebelah timur China, timur Jepang, timur Rusia dan masuk ke Alaska dan Kanada utara dahulu sebelum berbelok ke selatan menuju New York.

Inilah Rute NOPAC. Adalah rute yang disukai dalam dunia penerbangan karena jaraknya lebih pendek, menghemat waktu tempuh dan bahan bakar daripada melalui Eropa (rute lama). Singapore Airlines mengatakan penghematan waktu perjalanannya empat hingga enam jam dengan mengambil rute baru ini.

Rute ini lebih menguntungkan karena Airbus A350-900ULR baru mampu menghemat 25 % bahan bakar dari pesawat sebelumnya. Bahkan, ada 8 ton bahan bakar yang tersisa di dalam tangki, namun dalam penerbangan ke arah yang berlawanan dari Newark ke Singapura, akan membakar lebih banyak bahan bakar.

5. Hiburan dalam pesawat dan Wi-Fi

Penerbangan yang amat lama ini telah disediakan Wi-Fi dan hiburan lainnya. Para penumpang akan diberi tahu jika ada pemadaman Wi-Fi di beberapa titik selama penerbangan karena jalur yang kami lalui, namun itu tak terlalu berpengaruh dan bakal tak terasa.

Traveler bisa leluasa bermain media sosial di sebagian besar waktu saat terbang. Hiburan lainnya ada video onboard yang bisa dinikmati sendiri per penumpang. Traveler tertarik mencobanya? (rdy/fay)