Ada enam penyebab utama kenapa pesawat bisa mengalami kecelakaan. Kecelakaan ini disebabkan oleh beberapa faktor dan mempengaruhi dalam maupun luar kabin.
Data-data ini dilihat detikTravel, Kamis (1/11/2018), dari Statistical Summary of Commercial Jet Airplane Accidents, Worldwide Operations 1959-2017. Data ini dipublikasikan oleh Boeing pada Oktober 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posisi pertama kecelakaan fatal pesawat dikarenakan faktor kehilangan kontrol (LOC-I atau Loss of Control-In Flight). Ada 14 kecelakaan fatal dengan 1.129 korban jiwa di dalam pesawat dan 2 korban dari luar.
Posisi kedua dikarenakan penerbangan terkontrol menabrak daratan (CFIT atau Controlled Flight Into or Toward Terrain). Ada 13 kecelakaan dengan 600 korban jiwa dari pesawat dan 36 orang dari pihak luar.
Posisi ketiga disebabkan oleh RE (Runway Excursion) saat landing, ARC (Abnormal Runway Contact) dan USOS (Undershoot/Overshoot). Ini adalah masalah pesawat tergelincir di landasan. Ada 8 kecelakaan dengan korban jiwa sebanyak 201 dari dalam pesawat dan 22 dari luar akibat kecelakaan ini.
![]() |
Posisi kelima yakni disebabkan oleh SCF-PP (System/Component Failure or Malfunction (Powerplant) alias kerusakan mesin saat terbang. Ada 2 kecelakaan dengan korban jiwa sebanyak 153 dari dalam pesawat dan 12 lainnya dari luar.
Posisi keenam disebabkan oleh bahan bakar (FUEL). Ada 1 kecelakaan dengan korban jiwa sebanyak 71 dari dalam pesawat.
Masih ada penyebab lain kecelakaan dalam dunia penerbangan namun korban kebanyakan berasal dari luar. 6 Penyebab lagi kecelakaannya yaitu, RE (takeoff), RAMP (ground handling), MAC (Midair/Near-Midair Collision) atau tabrakan di udara, F-NI (Fire/Smoke Non-Impact) atau kebakaran, OTHR (other), RI-VAP (Runway Incursion-Vehicle, Aircraft, or Person) dengan total ada 14 kecelakaan, korban penumpang sebanyak 17 dan korban dari luar sebanyak 53 orang.
Simak Juga 'Melihat Perjalanan Sepekan Terakhir Lion Air PK-LQP Sebelum Jatuh':
(rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!