Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan pelaksanaan Wakatobi Wave 2018 akan padat dengan kegiatan. Dirinya juga menyebut kegiatan-kegiatan yang disajikan pasti akan memanjakan wisatawan.
"Tahun ini kegiatan Wakatobi Wave sangat padat. Jenis kegiatannya pun sangat beragam. Selama tiga hari pelaksanaan, wisatawan dijamin akan betah berlama-lama di Wakatobi," kata Arief dalam keterangan tertulis, Selasa (6/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karnaval budaya akan menjadi sajian acara pada hari pertama, 11 November. Karnaval akan menghadirkan parade budaya yang berasal dari empat pulau di sekitar Wakatobi. Event ini dilangsungkan di Lapangan Pangulubelo.
Salah satu atraksi yang wajib ditunggu adalah tarian kolosal. Sebanyak 1.000 penari akan terlibat dalam kegiatan ini. Mereka akan membawakan kolaborasi tarian dari empat pulau di Wakatobi, yaitu Lengko, Lariangi, Sajo Moane, dan Balumpa.
"Kekayaan budaya Wakatobi akan langsung tersaji sejak awal. Atraksi ini tidak boleh dilewatkan. Karena inilah identitas dari Wakatobi yang harus diperkenalkan," paparnya.
Lebih lanjut, agenda padat hari kedua pada 12 November akan dibuka dengan Fun Dive di Dive Site Pantai Wangi-Wangi. Kegiatan ini akan diikuti diver-diver profesional. Sejumlah tamu undangan dan media pun turut dilibatkan.
Yang menarik adalah ada perlombaan panjat pinang di atas laut yang sayang jika dilewatkan. Adapun pinang yang akan dipanjat berada di rakit yang terbuat dari kayu.
"Ini kegiatan yang sangat seru karena akan melibatkan masyarakat dan wisatawan. Event yang spesial," katanya.
Sementara itu Ketua Pelaksana Calendar of Event Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty mengatakan Wakatobi sudah siap menyambut wisatawan. Secara akses dan amenitas, Wakatobi menurutnya tidak ada masalah.
"Wakatobi bisa dijangkau melalui jalur laut dan udara. Dari udara ada penerbangan dari Kendari, sedangkan lewat laut, Wakatobi sudah terhubung ke beberapa kota. Seperti ke Bau-Bau, Buton, juga Kendari," jelas Esthy.
Selain itu dirinya menejelaskan Wakatobi juga memiliki sejumlah hotel dan penginapan dengan harga beragam.
"Banyak pilihan. Jadi tidak perlu khawatir jika ingin berkunjung ke sana," tuturnya. (idr/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!