Kemeriahan kembang api yang bersahutan saat mengawali awal tahun kerap diartikan sebagai harapan dan optimisme. Tak hanya meniup terompet dan menyalakan kembang api, sebagian masyarakat di berbagai negara merayakan malam tahun baru dengan tradisi dan budaya khasnya. Begitu pun menjelang tahun baru 2019, beberapa negara memiliki tradisi unik yang bisa Anda cari tahu berikut ini:
Tradisi lempar piring masyarakat Denmark
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semakin banyak mendapatkan lemparan piring, berarti semakin banyak pula tetangga yang menyukai pemilik rumah. Selain tradisi lempar piring, masyarakat Denmark memiliki tradisi memakan Kransekage, yaitu kue khas Skandinavia berbentuk bundar pipih yang disusun seperti menara 18 tingkat.
Serba bulat pada perayaan tahun baru di Filipina
Menjelang malam tahun baru, warga Filipina punya kebiasaan membuka semua pintu rumah agar energi negatif atau hal buruk keluar dari rumah. Dengan membuka semua pintu, mereka juga berharap energi positif dapat masuk ke dalamnya.
Masyarakat Filipina juga khas dengan bentuk bulat saat perayaan tahun baru, mulai dari memakai pakaian bermotif polkadot hingga menyediakan makanan atau pun buah-buahan berbentuk bulat. Bagi masyarakat Filipina, bentuk bulat dipercaya dapat membawa keberentungan dan rezeki.
Selain itu, terdapat pula tradisi memasukan uang logam ke dalam panci tertutup dan membunyikan lonceng kecil di tengah malam sambil berkeliling rumah saat malam pergantian tahun. Hal ini dipercaya akan memberikan kesejahteraan di tahun yang baru.
Makan 12 butir anggur di Spanyol
Berbeda dengan orang Filipina yang mengonsumsi makanan serba bulat saat tahun baru, masyarakat Spanyol memiliki tradisi unik dengan memakan 12 butir anggur yang menandakan 12 bulan dalam setahun. Mereka akan memakan satu per satu butir anggur mengikuti bunyi lonceng jam di gedung Casa de Correos dekat lapangan Puerta del Sol, Madrid.
Tradisi memakan 12 butir anggur ini bermula pada 1909, ketika petani anggur di Alicante memakan hasil kebunnya sebagai cara mengurangi kelebihan produksi. Setelah melakukan tradisi makan anggur, mereka keluar dan berpesta hingga pagi yang disebut dengan cotillones de nochevieja.
Jalin persaudaraan saat sambut tahun baru di Ambon
Indonesia yang kaya akan budaya juga punya tradisi tersendiri untuk menyambut tahun baru, khususnya di Ambon. Sebagai simbol pergantian tahun, masyarakat Ambon akan membunyikan terompet tahuri, alat musik khas Ambon yang terbuat dari kerang. Tahuri berasal dari masyarakat pesisir Maluku yang biasa dipakai sebagai pengiring tarian tradisional seperti Tari Cakalele.
Saat pergantian tahun, tahuri akan ditiup bersamaan oleh masyarakat dalam festival tahunan yang diadakan di Jembatan Merah Putih, Ambon. Nantinya, bunyi tahuri akan dipadukan dengan suara lonceng gereja, beduk masjid, kembang api, hingga seruling kapal yang membuat suasana tahun baru sangat meriah. Tak hanya itu, paduan dari beberapa bebunyian tersebut juga menggambarkan Ambon yang kaya akan nilai budaya dan persaudaraan antar umat beragama.
Itulah beberapa tradisi unik di beberapa penjuru dunia saat merayakan tahun baru. Jika memiliki bujet terbatas saat merayakan tahun baru, kamu bisa memilih destinasi dalam negeri seperti Ambon untuk merasakan keseruan tahun baru yang unik. Selain berbagai tradisi di atas, Ambon juga memiliki ragam daya tarik lainnya yang bisa kamu jelajahi satu per satu.
Untuk lebih tahu selengkapnya tentang Ambon dan pesona wisatanya, Traveloka menyediakan panduan melalui rubrik 'Jelajah Lebih Jauh' di aplikasinya. Tak hanya Ambon, banyak destinasi lainnya yang bisa kamu intip kekayaannya di sana. Yuk, unduh aplikasi Traveloka versi terbaru dan cari inspirasi destinasi untuk merayakan tahun baru 2019! (ega/fay)
Komentar Terbanyak
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana