Kelas Ekonomi Rasa Bisnis di Pesawat Baru Singapore Airlines

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Australia

Kelas Ekonomi Rasa Bisnis di Pesawat Baru Singapore Airlines

Melisa Mailoa - detikTravel
Rabu, 21 Nov 2018 12:35 WIB
Pengalaman naik kelas ekonomi rasa bisnis A350-900 milik Singapore Airlines (Melissa Mailoa/detikTravel)
Brisbane - Traveler yang mau liburan ke Australia salah satu pilihannya adalah Singapore Airlines. Ada pesawat baru A350-900 dengan kelas ekonomi rasa bisnis.

Tidak heran jika Skytrax empat kali mengganjar Singapore Airlines dengan gelar penerbangan terbaik di dunia. Maskapai penerbangan asal Negeri Merlion ini kembali memanjakan penumpang dengan mendatangkan pesawat terbaru Airbus A350-900.

Saya beberapa kali menggunakan Singapore Airlines untuk perjalanan dari Jakarta menuju Singapura dan sebaliknya. Tapi belum pernah kebagian mencoba pesawat jenis A350-900. Saya pun terlanjur punya ekspektasi tinggi terhadap pesawat teranyar Singapore Airlines ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika bertemu Glory Henriette, Public Relations Manager Singapore Airlines Indonesia, Selasa (13/11), ia berkali-kali memamerkan kehebatan pesawat A350-900.

"Bahkan ketika Anda duduk di kelas ekonomi sekali pun, pengalamannya pasti akan jauh berbeda dari pesawat Singapore Airlines seri sebelumnya," ungkapnya yakin kepada detikTravel di kantor Singapore Airlines Jakarta.

Suasana kelas ekonomi (Melissa Mailoa/detikTravel)Suasana kelas ekonomi (Melisa Mailoa/detikTravel)
Tapi apalah artinya sesumbar jika tidak ada pembuktian. Singapore Airlines bekerja sama dengan Tourism and Events Queensland akhirnya memberikan kesempatan detikTravel untuk terbang menggunakan Airbus A350-900.

Perjalanan jarak menengah ditempuh dari Singapura menuju Brisbane pada Senin (19/11). Pertama kali saya melihat body pesawat A350-900 ketika sedang parkir di Bandara Changi. Perbedaan paling mencolok ketimbang seri sebelumnya terletak pada ukuran pesawat yang lebih lebar.

Airbus A350-900 memang mengusung konsep extra wide body, itu artinya lebih banyak ruang untuk meregangkan kaki, serta lorong pesawat yang lebih lebar. Jika diperhatikan seksama, A350-900 memiliki sayap melengkung ke atas yang terlihat seksi.

Seperti kelas ekonomi pada umumnya, pesawat ini masih mengusung konfigurasi kursi 3-3-3. Perbedaan terletak pada kursi penumpang yang terasa lebih berjarak.

Pramugari yang melayani traveler (Melissa Mailoa/detikTravel)Pramugari yang melayani traveler (Melisa Mailoa/detikTravel)
Penumpang juga lebih nyaman karena bantalan penyangga kepala dapat diubah posisi sesuai kenyamanan. Untuk persoalan jarak kaki tak usah ditanya. Penumpang berpostur jangkung sekalipun tidak perlu menyerongkan kedua lututnya agar bisa duduk nyaman selama penerbangan. Ada pula tambahan fasilitas foot rest di depan kursi sebagai ganjalan kaki.

Perjalanan lebih dari 7 jam menuju Brisbane paling asyik dihabiskan dengan menjelajahi layar hiburan. Pesawat jenis ini juga melakukan perubahan yang signifikan.

Dilengkapi layar hiburan touch screen sebesar 11,1 inchi serta remot tambahan untuk membantu mengoperasikan layar utama. Layar hiburan diisi oleh beragam film terbaru seperti Ant Man and the Wasp, Deadpool 2, Avangers Infinity War dan sebagainya.

Layar hiburan interaktif (Melissa Mailoa/detikTravel)Layar hiburan interaktif (Melissa Mailoa/detikTravel)
Pilihan lagunya pun cukup lengkap. Termasuk lagu Band Queen yang kembali viral berkat film Bohemian Rhapsody. Tak hanya itu, lagu Indonesia milik penyanyi Hanin Dhiya juga ada.

Terbang pukul 09.45 waktu Singapura, saya disuguhkan tiga kali makan kenyang. Mulai dari kacang-kacangan, mie ala Szechuan lengkap dengan hidangan pembuka dan pencuci mulut serta penne pasta.

Pilihan makanan untuk penumpang Muslim juga tersedia. Sebelumnya penumpang diberikan kartu menu untuk memilih makanan. Kartu menu ini umumnya diberikan kepada penumpang kelas bisnis atau first class.

Makanan yang disuguhkan untuk traveler (Melissa Mailoa/detikTravel)Makanan yang disuguhkan untuk traveler (Melissa Mailoa/detikTravel)
Di samping makanan, penumpang juga dimanjakan dengan aneka pilihan minuman beralkohol. Mulai dari red wine, cocktail, Vodka, Gin sampai Whisky. Perjalanan sejauh 6.200 km pun jadi terasa lebih menyenangkan.

Tak hanya Brisbane, pesawat A350-900 nantinya juga akan melayani penerbangan rute Singapura menuju Adelaide. Rencananya akan terbang perdana pada 17 Desember 2018 mendatang. (mem/wsw)

Hide Ads