Melansir CNN Travel, Senin (17/12/2018), maskapai manakah yang paling efisien mengelola CO2? Kelompok lingkungan nirlaba Atmosfair mengeluarkan Airline Index 2018.
Organisasi dari Jerman ini telah membuat peringkat emisi karbon dari maskapai global per kilometer, dihitung dari jenis pesawat yang dipakai, kapasitas tempat duduk hingga kargonya. Peringkat tertinggi adalah maskapai penerbangan yang membawa sebanyak mungkin penumpang ke dalam pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posisi pertama dalam daftar adalah maskapai penerbangan asal Inggris, TUI Airways dengan rating efisiensi 79,3. Atmosfair mengatakan kapasitas tempat duduk TUI mendekati maksimal.
Kedua dalam peringkat adalah maskapai LATAM dari Brazil-Chile yang dikenal menggunakan pesawat yang efisien. Tempat ketiga ditempati China West Air, sebuah maskapai penerbangan regional China yang melayani rute jarak pendek dan menengah dengan tempat duduk rapat dan tingkat hunian tinggi.
Laporan ini disusun menggunakan data dari badan-badan seperti Organisasi Penerbangan Sipil Internasional dan Asosiasi Transportasi Udara Internasional (ICAO & IATA). Tujuannya menjadikan efisiensi BBM sebagai faktor persaingan antar maskapai.
![]() |
Atmosfair tidak memasukkan maskapai penerbangan berbiaya rendah di keseluruhan peringkatnya. Hal itu dikarenakan sering mendapat subsidi yang memungkinkan mereka beroperasi dengan harga tiket yang rendah dan cenderung lebih lengkap fasilitasnya.
Maskapai LCC tidak memiliki pilihan kelas bisnis, yang memungkinkan mereka untuk menjadi lebih ekonomis dalam hal ruang kabinnya. 10 Maskapai teratas Atmosfair adalah maskapai kecil yang bukan maskapai nasional karena kecenderungan tempat duduk berjumlah banyak dan kebijakan memperbarui pesawat setiap dua atau tiga tahun.
Banyak maskapai dengan nama besar di dunia bernasib buruk di acara Atmosfair. Singapore Airlines yang menduduki peringkat terbaik dunia hanya memperoleh nomor di 67, Virgin Atlantic di urutan 83 dan Emirates peringkat 108.
Virgin mengatakan laporan itu tidak didasarkan pada data emisi yang aktual dan membuat asumsi tentang efisiensi maskapai berdasar jenis pesawat. Pihaknya telah berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dan telah berinvestasi dalam program pembaruan besar untuk mengganti seluruh armadanya selama 10 tahun.
Bagi traveler, jika ingin bepergian jarak dekat diharap menggunakan transportasi lain, seperti kereta. Dengan laporan ini diharapkan wisatawan dapat memilah dengan bijak kendaraannya untuk bepergian.
Berikut maskapai paling ramah lingkungan versi Atmosfair untuk tahun 2018:
1. TUI Airways: 79,3
2. LATAM Airlines Brasil: 78,8
3. China West Air: 77,8
4. TUIfly: 77,6
5. Transavia Prancis: 76,3
6. SunExpress: 74,9
7. Thomas Cook Airlines: 74,7
8. Air Europa Express: 73,4
9. Condor Flugdienst: 71,8
10. Juneyao Airlines: 70,9. (msl/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum