Ketua Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT), Arie Prasetyo mengapresiasi Damri yang bersedia membuka layanan ini. Kebijakan itu dinilai sangat tepat sehingga wisatawan bisa bergerak bebas ke Danau Toba. Sebab selama ini alat transportasi memang menjadi isu penting dalam pariwisata di Danau Toba.
"Damri sudah menyiapkan transportasi terjadwal secara gratis untuk wisatawan, baik dalam negeri maupun mancanegara. Ada 4 rute yang bisa dinikmati, yaitu Silangit-Parapat, Silangit-Hutaginjang, Balige Loop, dan Parapat Loop," ujar Arie dalam keterangan tertulis, Minggu (23/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya Damri gratis, lanjutnya, wisatawan bisa bergerak leluasa tanpa perlu membawa kendaraan pribadi. Hal ini pun tentu membuat bisnis hotel dan restoran di daerah setempat banyak dikunjungi tamu.
"Untuk bisa menikmati layanan Damri gratis, wisatawan cukup menunjukkan boarding pass pesawat. Jadi sangat simple dan tidak ribet. Kami pastikan liburan ke Danau Toba tahun ini sangat menyenangkan," tegasnya.
Menyinggung soal infrastruktur, Ketua Tim Percepatan Pembangunan 10 Bali Baru Kemenpar Hiramsyah S Thaib menyatakan bahwa infrastruktur diperkirakan akan selesai tahun 2019. Menurutnya, pemerintah sedang membangun infrastruktur untuk menjawab target 1 juta wisatawan ke Danau Toba. Nantinya, akses bisa semakin lancar dengan adanya jalan tol rute Medan-Tebing Tinggi.
Hiram juga memperkirakan tahun 2019 pembangunan tol sudah sampai Pematang Siantar. Selain itu, lanjutnya, pemerintah setempat juga sudah menganggarkan perbaikan kereta api Medan-Siantar sehingga jarak tempuh menjadi lebih cepat.
"Pelabuhan pun sedang dipersiapkan untuk dikelola secara profesional. Pada 20 Desember lalu, Kapal Ihan Batak sudah beroperasi. Dengan kata lain, masyarakat atau wisatawan bisa menikmati liburan ke Danau Toba lewat jalur mana saja," jelasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani mengatakan Kemenpar akan selalu mendukung perkembangan 10 Bali Baru.
"Kementerian Pariwisata akan selalu mendukung serta mempromosikan inovasi dan perkembangan pembangunan di 10 destinasi prioritas atau 10 Bali Baru. Karena target tinggi memang diamanatkan ke 10 Bali Baru. Untuk itu, kita sangat mendukung terobosan yang dilakukan BPODT dan Damri di Danau Toba," ungkapnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun menuturkan bahwa Danau Toba menjadi prioritas utama sebagai Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN). Segala upaya pun dilakukan untuk mendorong Danau Toba menjadi destinasi wisata internasional. Namun, selain melakukan promosi dan pembenahan di segala bidang, Arief berharap pengembangan Danau Toba tetap memperhatikan lingkungan.
"Masyarakat dan wisatawan harus diingatkan untuk selalu menjaga kelestarian Danau Toba. Memperhatikan kebersihan lingkungan menjadi hal wajib. Jangan buang sampah sembarangan demi kenyamanan bersama," tegasnya.
Kawasan Danau Toba berada di delapan kabupaten, yaitu Kabupaten Samosir, Karo, Toba Samosir, Pakpak Barat, Simalungun, Humbang Hasundutan, Tapanuli Tengah, dan Dairi. Masing-masing kawasan menampilkan pemandangan yang berbeda sehingga wisatawan tak akan bosan mengunjungi Danau Toba. (ega/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!