Tsunami Anyer pada Sabtu (22/12) malam banyak memakan korban jiwa, luka dan kerusakan bangunan. Salah satu hotel yang sering jadi tujuan traveler adalah Aston Anyer Beach Hotel yang juga ikut merasakan bencana itu namun untungnya tidak terkena dampak besar.
Kepada detikTravel, Senin (24/12/2018) pihak Aston Anyer Beach Hotel mengatakan Aston Anyer Beach Hotel yang juga terletak di sepanjang pantai di kawasan tersebut. Mereka menginformasikan bahwa hotelnya tidak terkena dampak besar dari kejadian naas tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daerah Anyer pada Desember-Januari memang musim ombak dan air pasang tinggi. Bangunan hotel sudah dirancang lebih tinggi 2 meter dari permukaan laut dan ditambah tembok pembatas laut di sepanjang pantai untuk perlindungan ekstra.
"Dua hal tersebut terbukti sangat efektif dalam melindungi hotel, tamu, dan staf. Dapat dilihat dari peristiwa tsunami tak terduga Sabtu lalu," jelasnya.
BACA JUGA: Bencana Tsunami Rusak 30% Cottage di Tanjung Lesung Resort
Nita menambahkan hotel serta Archipelago selaku perusahaan manajemen hotel yang mengawasi Aston Anyer saat ini sedang mengorganisir berbagai kebutuhan darurat untuk diberikan kepada penduduk lokal yang terkena dampak dari bencana alam tersebut. Hotel mereka masih beroperasi seperti biasa.
"Namun kami menganjurkan agar para tamu maupun orang yang mengunjungi hotel serta area sekitarnya untuk senantiasa memeriksa berita untuk memperoleh informasi terbaru. Secara umum, akses masih terbuka dan cukup lancar," kata dia.
Pihak Aston Anyer Beach Hotel menegaskan tidak akan membebankan biaya untuk pembatalan atau check-out awal pada waktu ini. Jika traveler memiliki pemesanan dan memerlukan informasi lebih lanjut atau ingin melakukan pembatalan, silakan langsung menghubungi hotel.
"Seluruh pikiran dan doa kita bersama mereka, para korban yang terkena dampak dari peristiwa tragis tersebut," tutupnya.
Simak juga video 'Saat Tsunami Menerjang, Tempat Wisata Sedang Padat':
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit