Asyik, Ada Aplikasi Wisata untuk Candi Tertua di Jawa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Asyik, Ada Aplikasi Wisata untuk Candi Tertua di Jawa

Luthfiana Awaluddin - detikTravel
Rabu, 02 Jan 2019 19:15 WIB
Destinasi Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disbudpar Karawang (Luthfiana Awaluddin/detikTravel)
Karawang - Karawang punya komplek candi Batujaya. Untuk promosi wisata, komplek candi ini akan dipromosikan lewat aplikasi wisata Gurilaps.

Situs Percandian Batujaya di Kabupaten Karawang Jawa Barat terus dikembangkan. Di dalam tanah kompleks candi peninggalan Kerajaan Tarumanegara itu, diyakini terkubur puluhan candi lainnya yang masih jadi misteri.

"Tim peneliti menemukan 60 unur atau gundukan tanah di sekitar Candi Jiwa. Tim menduga kuat ada candi didalamnya. Untuk memastikan, semua unur itu akan dibongkar," kata Dadan Hendrayana Kasi Destinasi Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disbudpar Karawang saat ditemui detikTravel di SMKN 2 Karawang, Rabu (2/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komplek percandian Batujaya terus diteliti sejak tahun 1985. Saat ini, kata Dadan, baru sekitar empat situs candi yang sudah dipugar, yakni Candi Jiwa, Candi Blandongan, Candi Serut, dan Candi Sumur.

Dadan Hendrayana (Dinas Pariwisata Karawang)Dadan Hendrayana, Dinas Pariwisata Karawang Foto: (Luthfiana Awaluddin/detikTravel)


Dadan menuturkan, kompleks percandian Batujaya adalah destinasi wisata yang potensial meski masih belum optimal. "Sehingga kita masih perlu membenahi semuanya, supaya angka kunjungan meningkat," kata dia.

Salah satu cara yang ditempuh adalah melalui aplikasi Gurilaps yang dikelola PT Jasa Wisata (Jaswita) Jabar. Rencananya, paket wisata ke Candi Jiwa bakal dipasarkan dalam Gurilaps. Melalui aplikasi yang diluncurkan Gubernur Jabar pada November 2018 lalu itu, diharap bisa memudahkan wisatawan yang ingin mengunjungi candi dari abad ke-5 Masehi tersebut.

"Saya harap siswa SMK di sini bisa membuat market-market wisatanya. Nanti kita bisa sinergi. Silakan buat market destinasi wisata di Karawang semenarik mungkin. Nanti kita kurasi," kata Dikdik saat meresmikan laboratorium pariwisata di SMK 2 Karawang.

"Candi Jiwa misalnya, destinasi wisata sejarah dan religi yang banyak didatangi wisatawan China. Sangat potensial jika dipromisikan di Gurilaps," Dikdik menambahkan.

Aplikasi Gurilaps mengalami peningkatan pengguna dalam dua bulan terakhir. Dikdik mengungkapkan saat ini ada 3 ribu orang yang mengunduh aplikasi itu di playstore IOS dan apple store. Meski begitu, kata Dikdik, yang memesan paket liburan melalui Gurilaps baru mencapai belasan orang.

"Karena kita baru luncurkan akhir tahun 2018. Jadi kebanyakan masyarakat sudah punya agenda liburan akhir tahun yang diplanning lama sebelumnya. Mudah - mudahan mulai Januari 2019 ini mulai banyak pesanan," kata Dikdik.

Caranya, menurut Dikdik dengan terus menambah paket wisata yang ditawarkan dalam aplikasi. "Jika saat ini masih 33 eksisting, di 2019 kita upayakan bertambah jadi 100 paket," kata Dikdik.

Sejauh ini, baru 26 destinasi wisata yang sudah lolos dan dipasarkan dalam Gurilaps. Dikdik menargetkan, banyak destinasi wisata di Karawang yang dipromosikan dalam Gurilaps. (bnl/fay)

Hide Ads