"Jalan ini (Jalur Ngalang-Gading yang diresmikan-red) sampai Prambanan sangat banyak obyek wisatanya, dari Breksi, dari Lava Bantal dan sebagianya lewat sini semuanya nanti, sampai Prambanan," kata Sultan usai meresmikan jalur Ngalang-Gading di Jembatan Nguwot, Desa Ngalang, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Kamis (10/1/2019).
Dijelaskan Ngarso Dalem, jalur tersebut merupakan tahap kedua dari pembangunan jalur alternatif Gunungkidul-Sleman yang ditargetkan rampung tahun 2021 mendatang. Menurutnya, dengan adanya jalur alternatif itu dapat mengurangi kepadatan di jalur utama Wonosari-Yogya dan mempermudah akses wisatawan mengunjungi Gunungkidul, begitu juga sebaliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Targetnya 2021 harus sudah selesai (pembangunan jalur alternatif Gunungkidul-Sleman-red)," imbuh Sultan.
Selain berdampak kepada sektor wisata, Sultan berharap dengan adanya jalur alternatif Gunungkidul-Sleman dapat berdampak pada sektor ekonomi masyarakat. Karena jika jalur tersebut rampung, tentunya banyak wisatawan yang melintas dan terkadang butuh tempat untuk melepas lelah.
"Sangat potensial dan saya yakin bisa memiliki nilai manfaat ekonomi yang baik," pungkasnya. (rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
Warga Harap Wapres Gibran Beri Solusi Atasi Banjir Bali
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC