Melansir CNN travel, Jumat(25/1/2019), tahun lalu adalah tahun yang sangat baik untuk pariwisata internasional. Hal ini didasarkan laporan terbaru dari UNWTO, salah satu badan dari PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) yang menangani masalah pariwisata.
Pada tahun 2018, ada 1,4 miliar pergerakan wisatawan internasional. Sebuah angka di mana UNWTO tidak perkirakan akan mencapai pariwisata global hingga tahun 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BACA JUGA: Cari Hotel atau Pesawat Dulu, Ini Sifat Turis Indonesia
Perkiraan jangka panjang dari UNWTO pada 2010 memperkirakan 1,4 miliar kedatangan internasional pada tahun 2020. Dicapai dalam dua tahun lebih awal dari perkiraan, hal itu karena pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, pembuatan visa yang lebih mudah dan biaya transportasi udara yang lebih terjangkau.
Pariwisata ke Timur Tengah dan Afrika tumbuh di atas rata-rata dunia, yakni sebesar 6%, dengan peningkatan 10% di Timur Tengah dan lonjakan 7% untuk Afrika. Asia Pasifik dan Eropa tumbuh sebesar 6%.
Sedang turis ke Amerika tumbuh di bawah rata-rata dunia, dengan peningkatan 3%. Untuk kedatangan internasional di Amerika Tengah dan Karibia turun 2%, terpukul oleh dampak badai Irma dan Maria yang menerjang pada September 2017.
Prakiraan UNWTO untuk pariwisata internasional pada tahun 2019 diharapkan akan sejalan dengan tren pertumbuhan sebelumnya sebesar 3-4%. Ketidakpastian Brexit, perlambatan ekonomi dan ketegangan geopolitik juga perdagangan bisa menyebabkan traveler untuk menunggu hasilnya.
Namun, harga bahan bakar yang stabil, konektivitas udara yang lebih baik dan tingginya traveler negara berkembang dianggap sebagai indikator positif untuk 2019. UNWTO adalah badan PBB yang mempromosikan pariwisata berkelanjutan, bertanggung jawab dan dapat diakses secara universal.
Berikut data kedatangan turis internasional pada 2018:
Total: 1,4 miliar meningkat 6%
Timur Tengah: 64 juta meningkat 10%
Afrika: 67 juta juta meningkat 7%
Asia dan Pasifik: 343 juta meningkat 6%
Eropa: 713 juta meningkat 6%
Benua Amerika: 217 juta meningkat 3%. (rdy/aff)












































Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Turis Asing di Kertajati Turun, Dedi Mulyadi: Penerbangannya Kan Nggak Ada
Temuan Kemenhut Soal Kerusakan Hutan Sumatera, Bukan Cuma Faktor Cuaca