Bandara internasional di Indonesia yakni Soekarno-Hatta (Soetta) menjadi salah satu dari pintu kedatangan para wisatawan mancanegara. Bahkan, lembaga penilai aviasi dari Inggris OAG pernah mencatatkan Soekarno-Hatta menjadi bandara tersibuk ke-9 di dunia pada 2018.
Oleh karena itu, dalam mendukung pariwisata baik turis lokal maupun internasional, salah satu penyedia transportasi online, Grab memperluas layanan GrabCar ke bandara-bandara di Indonesia, salah satunya Bandara Soekarno-Hatta. Selama 2018, Grab mencatat ada 2,7 juta perjalanan baik itu menuju atau dari 6 bandara di Indonesia menggunakan GrabBike maupun GrabCar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta, Grab mencatat ada lebih dari 500 ribu perjalanan. Sementara perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta tercatat lebih dari 90 ribu perjalanan.
Marketing Director Grab Indonesia, Mediko Azwar mengatakan salah satu hal terpenting dalam kenyamanan turis berwisata adalah kemudahan akses terhadap transportasi yang dapat diandalkan. Dalam hal ini, Grab bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dalam upaya mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Indonesia.
"Pencapaian pada tahun 2018 ini memacu Grab sebagai O2O mobile platform terkemuka di Indonesia, untuk meningkatkan pengalaman pelanggan kami dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia pada 2019. Sebagai mitra resmi pemerintah, Grab menjalankan kampanye #JelajahIndonesiaLebihDekat yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dimana Grab akan memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi 20 juta wisatawan mancanegara dan mempromosikan destinasi wisata terbaik di Indonesia kepada lebih dari 125 juta pengguna Grab di 8 negara," paparnya. (prf/fay)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Anak Turis Digigit Monyet di Ubud, Ibunya Bayar Suntikan Rabies Rp 69 Juta