Tepat pada hari ini, 100 tahun lalu, Pemerintah Hindia Belanda menetapkan Tangkoko sebagai salah satu Cagar Alam yang dilindungi di Indonesia. Kini 100 tahun kemudian, Pemerintah Kota Bitung menggelar peringatan acara 100 Tahun berdirinya Cagar Alam Tangkoko.
Acara digelar di area Cagar Alam Tangkoko Batoeangoes, Batu Putih, Bitung, Sulawesi Utara. Jaraknya sekitar 60 km dari Kota Manado . Hadir dalam acara, Direktur British Council Indonesia, Paul Smith, lalu ada Walikota Bitung, Max J Lomban, Direktur Konservasi Sumberdaya Alam Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wiratno, beserta jajarannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Hari ini kita di sinj untuk merayakan pria ini. Pria yang berasal dari negara saya, Inggris. Dia berjalan di hutan ini, lebih dari 150 tahun yang lalu ketika belum ada jalanan, hanya hutan. Dia adalah ilmuwan dan ahli biologi yang hebat, lebih dari itu dia adalah pria yang berkomitmen dengan keanekaragaman hayati," ujar Paul Smith, Direktur British Council Indonesia dalam sambutannya, Kamis (21/2/2019).
Ide awal pendirian patung ini berasal dari Walikota Bitung, Max J Lomban. Patung ini dibangun untuk menghargai jasa Wallace bagi ilmu pengetahuan.
"Wallace ini selain tokoh lingkungan, juga mengeluarkan yang namanya Wallace Line dan Wallace Area. Wallace Line membagi Indonesia jadi 2 wilayah besar, Sumatera, Jawa, dan Kalimantan ke Benua Asia, serta Sulawesi ke Timur ke Benua Australia," imbuh Max J Lomban, Walikota Bitung.
![]() |
Patung Wallace ini juga bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Cagar Alam Tangkoko. Patung ini bahkan diberikan chip yang bisa di-scan wisatawan agar memperoleh informasi soal Wallace dan juga Cagar Alam Tangkoko.
"Patung ini sudah diberi chip. Nantinya wisatawan bisa men-scan supaya bisa tahu lokasi patung ini," pungkas Wiratno, Dirjen KSDA Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Acara peresmian ini berlangsung meriah. Hiburan tari-tarian daerah juga ditampilkan untuk menghibur para tamu VVIP. Patung Wallace ini dibuat oleh seniman bernama Hendra Susanto. Traveler bisa melihat patung Wallace ini jika berkunjung ke Cagar Alam Tangkoko.
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
TNGR Blokir Pemandu Juliana Marins, Asosiasi Tur Bertindak