Lebih dari 150 tahun yang lalu, Alfred Russell Wallace pergi dari tanah kelahirannya di Inggris menuju Indonesia. Kedatangan Wallace ke Indonesia untuk melakukan penelitian tentang keanekaragaman hayati, terutama soal flora dan fauna.
Perjalanan Wallace di Pulau Celebes sampai ke Cagar Alam Tangkoko, Bitung, Sulawesi Utara. Dari penelitian inilah, Wallace mempublikasikan teorinya soal Wallace Line, garis imajiner yang membagi keanekaragaman hayati di Indonesia Barat dengan Indonesia Timur. Penelitian Wallace inilah yang menginspirasi Charles Darwin untuk menerbitkan Teori Evolusi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Atas nama orang-orang Inggris, dan juga mewakili Kedutaan Inggris, kami ingin mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini. Ini adalah Patung Wallace pertama di luar Inggris," ungkap Paul Smith, Direktur British Council Indonesia pada detikTravel di Cagar Alam Tangkoko Batoeangoes, Kamis (21/2/2019).
BACA JUGA: Cagar Alam Tangkoko Berusia 100 Tahun, Patung Alfred Wallace Diresmikan
Dalam perjalanannya, nama Charles Darwin memang lebih terkenal daripada Alfred Wallace. Namun, itu tidak menutup fakta soal keilmuwan Wallace yang jauh lebih unggul daripada Darwin. Darwin sendiri pun mengakui hal itu.
"Alfred Wallace adalah a good friend of Darwin. Darwin sendiri mengakui Wallace lebih pintar dari dia. Semua orang kenal Darwin, tapi kita ingin agar orang ini (Wallace -red) juga dikenal sebagai seorang saintis yang hebat di bidang keanekaragaman hayati," imbuh Paul.
Patung Wallace ini dibuat oleh seniman bernama Hendra Susanto. Patung ini memiliki tinggi 2 meter, ditambah dengan pondasi sekitar 2,5 meter, total ketinggian patung Wallace ini sekitar 4,5 meter.
Traveler bisa mengenang jasa Wallace untuk ilmu pengetahuan dengan mengunjungi patung ini di Cagar Alam Tangkoko, Bitung, Sulawesi Utara.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
TNGR Blokir Pemandu Juliana Marins, Asosiasi Tur Bertindak