Mereka tampil dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Kabupaten Mamasa ke-17. Acara ini digelar di Desa Buntu Buda, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Minggu (10/03/19).
Ada Ma'Gasing (gasing) dan permainan tradisional lain yang cukup menarik perhatian warga adalah Sibussun. Adalah permainan yang dilakukan oleh dua kelompok peserta, masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang. Mereka saling dorong menggunakan sepotong bambu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap peserta beradu kecepatan berlari dengan menggunakan dua potong bambu yang telah diberi pijakan kaki. Menariknya, potongan bambu yang dipakai dalam permainan ma'tenta ini lebih panjang dari ukuran pada umumnya sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi peserta saat berlari.
![]() |
Kendati membuat banyak peserta terjatuh saat mengikuti lomba, hal tersebut tidak menyurutkan semangat warga. Mereka terus berlomba hingga mencapai garis finish.
"Saya sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Saya rela pulang kembali ke kampung halaman demi memeriahkan perlombaan permainan tradisional ini. Saya harap kegiatan ini dapat menumbuhkan kembali semangat adik-adik kita untuk mempelajari dan mencitani permainan tradisional " ujar salah seroang peserta, Jimmy Paotonan.
Sementara itu, salah seorang panitia Hari Ulang Tahun Kabupaten Mamasa, Arvin, mengungkapkan, terlaksananya lomba permainan rakyat ini diharapkan dapat memperkenalkan kembali kebudayaan khas daerah Mamasa. Karena, permainan ini semakin ditinggalkan oleh generasi penerus
"Kita adakan lomba permainan rakyat ini sebagai upaya menggali kembali potensi budaya dan seni di Kabupaten Mamasa, yang hampir tidak dikenal lagi oleh generasi saat ini. Jadi kita berusaha menghidupkan kembali potensi budaya daerah kita, melalui lomba permianan tradisional ini " harap Arvin.
Lomba permianan tradisional Ma'Gasing, Sibussun dan Ma'tenta ini, turut disaksikan Bupati Mamasa Haji Ramlan Badawi, dan Wakilnya Martinus Tiranda.
Baca juga: Satu Tandan Pisang Manurun Untuk Kami |
![]() |
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?