Ini Alasan Pembukaan Jalur Gunung Rinjani Pada April 2019

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini Alasan Pembukaan Jalur Gunung Rinjani Pada April 2019

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Selasa, 12 Mar 2019 18:45 WIB
Plawangan Sembalun Gunung Rinjani, Lombok, NTB (Neny Setiyowati/d'Traveler)
Jakarta - Jalur pendakian Gunung Rinjani dibuka lebih cepat dari rencana awalnya. Kenapa demikian dan apa alasannya?

Kembali ke bulan Oktober 2018, Gunung Rinjani di Pulau Lombok, NTB masih ditutup bagi pendaki karena gempa. Dalam kondisi normal kembali, pembukaan jalurnya diperkirakan hingga tahun 2020.

"Ini tidak boleh terlalu lama ditutup karena menyangkut urusan perut," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Sudiyono dalam sambungan telepon dengan detikcom, Selasa (12/3/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut data terbaru, ribuan orang bergantung pada Gunung Rinjani. Destinasi ini masih jadi pilar utama dalam dunia wisata Pulau Lombok.

"Pelaku wisata sudah didata, yang boleh naik nanti yang punya kartu anggota. Jumlahnya 1400 guide dan porter, lalu TO (travel operator) 90. Semua harus berizin dengan kita dan mereka juga akan punya forum yang akan kita bentuk di Kota Mataram," jelas Sudiyono.


Pendakian Gunung Rinjani memang menjadi wisata utama di sana. Pendakian biasa menghabiskan waktu selama 2 malam 3 hari dan ada pula wisatawan yang datang dalam jangka waktu pendek biasanya di luar jalur pendakian, yakni ke air terjun. (msl/aff)

Hide Ads