Dihimpun detikcom dari berbagai sumber, Rabu (13/3/2019), moda raya terpadu (MRT) merupakan transportasi favorit wisatawan dunia. Terutama, saat mereka akan berkeliling suatu kota.
Kehadiran MRT Jakarta menambah lengkap koleksi MRT di wilayah ASEAN. Inilah daftar MRT lainnya yang ada di Asia Tenggara:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bernama Rapid KL, dibuka pada tahun 1996. Diperluas pada tahun 2017, Rapid KL ini total punya 104 stasiun dengan panjang 142,5 kilometer dengan penumpang tahunan sebanyak 182 juta orang di tahun 2017. Rapid KL adalah paduan dari 3 jenis moda yaitu LRT, MRT dan Monorail. Khusus MRT-nya sepanjang 51 km termasuk 9 km di bawah tanah dengan 31 stasiun.
2. Filipina
Negara ini memiliki dua moda raya terpadu. Yakni Manila Light Rail Transit System yang dibuka pada tahun 1984 dengan perluasan sistem pada tahun 2010. Memiliki 31 stasiun, lintasannya sepanjang 33,4 kilometer dan penumpang tahunan sebanyak 243,6 juta orang di tahun 2014.
Sedang Manila Metro Rail Transit System yang dibuka pada tahun 1999 dengan perluasan pada tahun 2000. Jumlah stasiunnya sebanyak 13 dengan panjang lintasan 16,9 kilometer dan penumpangnya sebanyak 158,8 juta di tahun 2011.
Baca juga: Selamat Datang ke Dunia, MRT Jakarta! |
Bernama Mass Rapid Transit Singapore, transportasi ini dibuka pada tahun 1987 dengan pengembangan pada tahun 2017.
Memiliki 119 stasiun, Mass Rapid Transit Singapura memiliki panjang lintasan sejauh 198,6 kilometer dengan penumpang di tahun 2017 sebanyak 1,1 miliar orang.
4. Thailand
Negara Gajah Putih ini juga memiliki dua moda raya terpadu. Pertama, BTS Skytrain dibuka pada tahun 1999 dengan pengembangan pada tahun 2018 dan memiliki 43 stasiun. Panjang lintasannya 51,3 kilometer dengan penumpang pada tahun 2017 sebanyak 241,1 juta orang.
Kedua adalah Metropolitan Rapid Transit yang dibuka pada tahun 2004. Dikembangkan pada tahun 2017 stasiunnya sebanyak 34 dengan panjang lintasan sejauh 44 kilometer. Penumpangnya sebanyak 107,8 juta pada tahun 2017.
Nah, aneka MRT di Asia Tenggara sudah dikenal wisatawan. Semoga MRT Jakarta juga bakal jadi transportasi unggulan para traveler.
Simak Juga 'Rupa-rupa Tingkah Warga Jakarta Jajal MRT':
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum