Dilansir detikcom dari beragam sumber, Kamis (14/3/2019) kejadian tidak menyenangkan dialami seorang penumpang bernama Emily O'Connor (21), turis asal Inggris. Dia dipermalukan di pesawat karena menggunakan atasan yang terlalu terbuka.
Kejadian ini terjadi pada penerbangan Birmingham ke Tenerife di tanggal 2 Maret lalu di maskapai Thomas Cook. Emily dan teman-temannya baru saja pulang liburan dari Kepulauan Canary.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Flying from Bham to Tenerife, Thomas Cook told me that they were going to remove me from the flight if I didn't "cover up" as I was "causing offence" and was "inappropriate". They had 4 flight staff around me to get my luggage to take me off the plane. pic.twitter.com/r28nvSYaoY
β Emily O'Connor (@emroseoconnor) March 12, 2019
Juga pada saat bersamaan, seorang penumpang yang duduk di barisan depan meneriakinya dengan kasar.
"Tutup mulutmu wanita menyedihkan. Kenakan saja jaket sialan itu," teriak penumpang tersebut.
Mendengar ucapan itu tentu saja Emily kaget dan sedih. Dia merasa dipermalukan oleh kru dan penumpang. Bahkan di saat pria tersebut meneriakinya, para kru kabin diam saja.
Emily semakin kesal karena dia melihat juga ada traveler pria yang tak jauh dari pandangannya mengenakan kaus tanpa lengan dan celana pendek. Namun dia bisa duduk dan tidak ada yang memarahinya.
Kejadian mengesalkan pun tetap berlanjut. Melalui pengeras suara, pramugari mengatakan bahwa mereka tidak akan tinggal landas jika Emily tidak menutup tubuhnya. Beberapa penumpang pun memberikan komentar, dan itu membuat Emily gemetar dan kesal.
Kejadian ini pun viral di Twitter. Menanggapi kasus ini, juru bicara dari Thomas Cook meminta maaf atas sikap pramugari dan kejadian tidak mengenakan yang terjadi pada Emily.
"Kami mohon maaf pada Nona O'Connor karena telah membuat kesal dan marah. Kami jelas berusaha menangani kejadian ini. Kami punya kebijakan kepada penumpang terhadap pakaian yang sesuai dan pantai. Awak kabin kami punya tugas berat untuk menerapkan kebijakan itu hingga bisa diterima penumpang," ungkapnya. (sym/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum