Gempa bumi yang terjadi pada Minggu (16/3) siang, bermagnitudo 5,8 dan 5,4 secara beruntun berpusat di Lombok Timur berdampak pada kerusakan ratusan rumah warga yang ada di sana.
Pada waktu yang sama, saat guncangan gempa terjadi puluhan turis mancanegara dan wisatawan lokal terjebak di area terjadinya longsor di kawasan wisata air terjun Tiu Kelep.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Air Terjun Tiu Kelep pasca pencarian wisatawan yang terjebak longasor. (dok. SAR/istimewa) Foto: undefined |
Dari data Kantor SAR Mataram menyebut sebanyak 16 wisman asal Malaysia dan 8 wisatawan lokal terjebak di dalam kawasan. Dua WN Malaysia dan satu warga lokal dinyatakan meninggal dunia di lokasi.
Akibat peristiwa nahas itu, Pemkab Lombok Utara memutuskan untuk sementara waktu lokasi wisata dua air terjun yang berada di Desa Senaru, Kecamatan Bayan itu, yakni Sendang Gile dan Tiu Kelep yang merupakan satu jalur kawasan.
(Harry/detikTravel) |
"Tiu Kelep belum pernah ditutup aksesnya, tetapi dengan adanya musibah ini, Sekda Kabupaten Lombok Utara Drs H Suardi menghimbau masyarakat dan wisatawan untuk sementara menghindari tempat wisata air terjun, selama keadaan belum pulih. Selain itu pula, cuaca sedang buruk," ujar Kabag Humas Setda Lombok Utara Mujaddid Muhas, Selasa (19/3/2019).
"Belum ditutup, hanya imbauan saja, agar menghindari wisata air terjun untuk sementara waktu," sambungnya.
Namun demikian, destinasi wisata yang ada di Lombok Utara, selain air terjun, seperti pantai di tiga gili serta objek lainnya tidak ikut terdampak. Kondisinya pun sudah berangsur normal.
"Ya, aman, normal saja. Ya, stabil kok," ungkap Manager Warna Beach Hotel Gili Trawangan, Ricky Jumas.
(sym/sym)












































Air Terjun Tiu Kelep pasca pencarian wisatawan yang terjebak longasor. (dok. SAR/istimewa) Foto: undefined
(Harry/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Kisah Tragis Model Cantik Belarusia: Diculik-Dibunuh di Myanmar, Organ Dijual
Benarkah Harimau Takut Kucing? Ini Penjelasannya
Menyusuri Kemang Raya, Kawasan Elite yang Masuk Daftar Kawasan Terkeren di Dunia