Kemenpar: GenPI Capai 15 Ribu di 34 Provinsi di Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kemenpar: GenPI Capai 15 Ribu di 34 Provinsi di Indonesia

Moch Prima Fauzi - detikTravel
Kamis, 21 Mar 2019 13:20 WIB
Foto: (dok Kemenpar)
Jakarta - Perkembangan pariwisata Indonesia tak lepas dari peran Generasi Pesona Indonesia (GenPI) besutan Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Menurut Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Media dan Komunikasi, Don Kardono, saat ini jumlah anggota GenPI sudah mencapai 15 ribu dan tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

"GenPI adalah komunitas Kementerian Pariwisata yang unggul saat online. Membernya sudah mencapai jumlah 15.000 dan tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. Selain itu, kita juga memiliki GenWI diberbagai negara. Bahkan, GenWI Jepang sudah diakui keberadaannya. GenWI Jepang baru saja mendapatkan penghargaan dari ASEAN-Japan Tourism Award atas kontribusinya mengenalkan destinasi ASEAN di Jepang," papar Don dalam keterangan tertulis, Kamis (21/3/2019).

Pemaparan mengenai GenPI/GenWI dan destinasi digital, disampaikan dalam Rapat Koordinasi Mitra Co-Branding di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (20/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu keunggulan GenPI yang dipaparkan Don, adalah kemampuannya membuat viral sejumlah event atau kegiatan di Kementerian Pariwisata.


"Mungkin ada yang bertanya, apa fungsinya membuat viral sesuatu. Atau menjadi trending topic. Viral itu menjadi acuan jika sebuah destinasi atau atraksi itu memang menarik. Acuan ini yang bisa dipakai untuk mencari investor, promosi, dan lainnya. Viral membuat sebuah produk menjadi terangkat," terangnya.

Don bahkan menantang para Mitra Co-Branding untuk membuktikan kemampuan anak-anak GenPI untuk membuat viral produk atau kegiatan mereka.

"Kalau cuma ngomong, mungkin ada yang percaya dan ada yang tidak. Sekarang saya challenge 10 Mitra Co-Branding untuk membuktikan kemampuan GenPI dalam membuat viral. Kirim saja produk yang di-branding, atau kegiatan yang akan dilakukan. Syaratnya, harus ada penjelasan dan foto untuk mendukung. Kirim ke kami nanti kami akan angkat satu-satu selama 10 hari ke depan," tantang Don.

Menurutnya, GenPI terlatih dan terbiasa untuk urusan media sosial, sehingga menjamin tidak ada keterlibatan robot. Sepanjang 2018, GenPI sudah membuat 1.451 trending topic. Hingga Maret 2019, sudah 110 trending topic yang mereka hasilkan.

Dijelaskannya, selain mempunyai GenPI, Kementerian Pariwisata juga memiliki Social Media Command Center (SMCC). Dari sinilah semua aktivitas media sosial dipantau. Lewat SMCC juga GenPI dan Kemenpar bisa menangkal seluruh pemberitaan negatif hingga hoax. Seperti pemberitaan mengenai Labuan Bajo yang kotor dan masih banyak lagi.

Don pun tidak lupa mengenalkan destinasi digital yang dimiliki GenPI. Destinasi digital sudah berjumlah 65 dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia.


"Destinasi digital adalah bentuk aktivitas offline anak-anak GenPI. Destinasi digital yang sudah berdiri dan sustain hingga saat ini mencapai 65. Ciri khasnya adalah memiliki banyak spot foto untuk selfie atau Instagramable," katanya.

Yang tidak kalah penting, lanjut dia, destinasi digital GenPI mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Karena di dalam destinasi digital ada pedagang kuliner yang merupakan warga sekitarnya. Oleh karena itu destinasi digital juga kerap disebut sebagai pasar digital. Selain itu, destinasi digital juga dilengkapi berbagai atraksi seperti games, dan dipromosikan di media sosial.

Sedangkan Menteri Pariwisata Arief Yahya, berharap Mitra Co-Branding Kemenpar juga melirik GenPI yang memiliki aktivitas lengkap.

"Banyak keuntungan jika menggandeng GenPI, atau menjalin kerjasama dengan destinasi digital mereka. Salah satunya, produk dan kegiatan para Mitra Co-Branding juga bisa terangkat lewat media sosial. Selain itu, produk mereka juga langsung sampai ke masyarakat," papar Menpar. (prf/fay)

Hide Ads