Patung putri duyung di Ancol, Jakarta menjadi viral di pemberitaan dan media sosial seperti Twitter, Facebook dan Instagram. Patung yang dulunya telanjang dada, kini ditutup kain emas seperti kemben.
Reaksi netizen pun pro dan kontra. Ada yang mendukung dan membela, ada juga yang menilai itu adalah sikap berlebihan dari pihak Taman Impian Jaya Ancol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kami menerima jika pilihan ini ada yang suka dan sebaliknya. Tidak ada paksaan dan tidak ada keharusan," kata Rika, Minggu (24/3/2019).
Rika mengatakan ada alasan jelas kenapa Ancol menutup patung telanjang dada itu dengan kain. Menurutnya, Ancol kini memposisikan diri sebagai tempat wisata di Jakarta untuk keluarga, dari dewasa sampai anak-anak.
"Ancol sedang berusaha menjadi taman hiburan dan liburan untuk keluarga. Banyak hal menarik yang bisa kami sampaikan mulai dari revitalisasi Pulau bidadari, rencana pendirian Kampung Nussa dan Masjid Apung dan banyak hal-hal seru lainnya," kata Rika menjelaskan.
Rika juga mencontohkan mengenai Pulau Bidadari yang dikelola Ancol, sudah direvitaliasi menjadi resor yang mengedepankan pelestarian budaya Betawi. Menurut Rika, patung putri duyung telanjang dada ditutup kemben, bukan baru-baru ini dilakukan Ancol. "Sudah lama, Mas," pungkasnya.
Simak Juga 'Unik! Bermain Alat Musik di Bawah Laut ala Putri Duyung':
(fay/fay)












































Komentar Terbanyak
Kisah Tragis Model Cantik Belarusia: Diculik-Dibunuh di Myanmar, Organ Dijual
Benarkah Harimau Takut Kucing? Ini Penjelasannya
Menyusuri Kemang Raya, Kawasan Elite yang Masuk Daftar Kawasan Terkeren di Dunia