Meriahnya Atraksi 300 Kuda Renggong di Hardfest#3 Pesona Jatigede

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Meriahnya Atraksi 300 Kuda Renggong di Hardfest#3 Pesona Jatigede

Akfa Nasrulhak - detikTravel
Minggu, 24 Mar 2019 15:13 WIB
Foto: Dok Kemenpar
Jakarta - Sebanyak 300 Kuda Renggong tampil dalam acara Hardfest Pesona Jatigede 2019 yang ke 3 di Sumedang, Jawa Barat. Kuda-kuda tersebut kompak bergoyang, berjingkrak, menari, dan bermain silat mengikuti irama musik.

"Ini adalah momen pertama kali penampilan 300 kuda renggong. Jumlahnya paling banyak," tutur Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, dalam keterangan tertulis, Minggu (24/3/2019).

Dalam acara yang dibuka Sabtu (23/3/2019) di Lapangan Tanjung Duriat Jatigede, Sumedang tersebut berhasil memukai ribuan penonton yang menyaksikan. Pertunjukkan yang terlihat sangat anggun, tak kalah dengan penampilan tunggang serasi di arena Asian Games dan Olimpiade. Bedanya, di Sumedang, yang tampil adalah anak-anak kecil usia 6-8 tahun. Kudanya pun tak sebesar tunggang serasi Olimpiade.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kostum yang dipakai khas Indonesia dengan ornamen yang diambil dari tokoh-tokoh pewayangan. Sangat pas bila disandingkan dengan harmoni musik tradisional Sunda. Paduan antara kendang dan waditra gamelan terdengar sangat harmonis.

Dony pun memberikan respons positif terhadap kegiatan berbasis budaya tersebut. Menurutnya, pertunjukan ini menghibur dan menjadi atraksi pariwisata yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Saat daerah lain membawa tema global ke tingkat lokal, Sumedang justru sangat bangga mengenalkan budaya lokal ke tingkat global karena nilai-nilai kearifan yang dimiliknya," kata Donny.

Sementara itu, Anggota Komisi X DPR-RI Ratih Sanggarwati yang ikut hadir di tengah acara ikut mengangkat emoji tiga jempol. Maklum, selain menampilkan budaya keren, evennya juga berkibar di jajaran Trending Topic nasional.

"Saya ucapkan selamat kepada masyarakat Sumedang karena Hardfest#3 Pesona Jatigede saat ini sudah jadi trending topic nasional. Ini bukti bahwa Sumedang layak jadi rujukan pariwisata nasional," tutur Ratih.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Rizki Handayani Mustafa juga ikut bersuara. Menurutnya, selama ini wilayah Sumedang memang dikenal sebagai daerah yang kaya seni dan budaya. Khususnya yang berkaitan dengan kuda.

"Kesenian Kuda Renggong sudah menjadi ikon pariwisata Sumedang yang patut dibanggakan dan dilestarikan. Bukan sekadar kesenian rakyat, atraksi Kuda Renggong terbukti mampu menjadi suguhan yang menarik minat wisatawan," tambahnya.

Kabid Pemasaran Area I Kemenpar, Wawan Gunawan menambahkan Kuda Renggong bisa dikemas menarik, tanpa merusak nilai-nilai yang terkandung pada kesenian tersebut.

"Kita bisa perhatikan mulai dari desain kostum kuda dan para pawang kuda. Koreografi para penari dan aransemen musik pengiringnya juga harus ditata. Dengan demikian, semua akan terlihat lebih keren dan menjadi sajian yang luar biasa," jelasnya.


Sedangkan Menteri Pariwisata, Arief Yahya yang hadir mewakili Presiden Joko Widodo juga mengapresiasi setiap pertunjukan berbasis budaya. Menurutnya, masyarakat sebagai komponen penting dalam pariwisata harus mengambil perannya dalam menjaga dan mengangkat budaya setempat. Kemudian mengemasnya sehingga menjadi sajian menarik yang dapat mendatangkan wisatawan.

"Namun, culture value harus didukung oleh commercial value. Dengan demikian, kebudayaan dapat menghasilkan economi value yang kuat. Budaya itu, semakin dilestarikan semakin mensejahterakan," tegasnya. (ega/fay)

Hide Ads