Air Terjun Tiu Kelep Masih Tutup, Wisatawan Jangan Mendekat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Air Terjun Tiu Kelep Masih Tutup, Wisatawan Jangan Mendekat

Harianto Nukman - detikTravel
Selasa, 02 Apr 2019 15:15 WIB
Foto: Air terjun Tiu Kelep Saat Longsor (dok. SAR Mataram)
Lombok Utara - Akses menuju kawasan wisata air terjun Tiu Kelep masih tertutup material longsor yang terjadi dua pekan lalu. Wisatawan dilarang mendekat dulu.

Dua kali gempa bumi beruntun yang berkekuatan 5,4 dan 5,1 berpusat di Lombok Timur itu mengakibatkan tebing di kawasan air terjun Tiu Kelep, Lombok Utara terjadi longsor pada Minggu (17/3) yang lalu.

Saat gempa terjadi, puluhan wisatawan lokal dan mancanegara terjebak di dalam kawasan air terjun. Tiga orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wisata air terjun itu sementara saat ini masih nihil pengunjung, meskipun Pemkab menyatakan kawasan wisata itu tidak ditutup secara total.

Disbudpar Lombok Utara mengatakan longsoran tanah di jalur menuju air terjun Tiu Kelep masih tertimbun material longsor. Belum ada upaya dan rencana lanjutan yang dilakukan pemda setempat.

"Akses ke lokasi masih ada yang tertutup oleh tiga titik longsor," ujar Kadis Budpar Lombok Utara Vidi Eka Kusuma, Selasa (2/4/2019).

"Tidak ditutup total, tetapi dilarang untuk mendekat dulu di daerah yang rawan longsor sampai ada hasil analisa BPBD," sambung Vidi.

Perbaikan jalur menuju kawasan akan dilakukan kemudian setelah keadaan kembali normal. "Masih menunggu analisa keamanan untuk pembangunan dan perbaikan," imbuhnya.

Pemkab juga mengimbau agar sementara waktu ini wisatawan tidak mendekat di titik rawan lantaran adanya anomali cuaca dan potensi gempa susulan.

"Kondisi di bawah nggak ada, karena kami sampai di pintu masuk saja. Pokdarwis Senaru menyampaikan sampai saat ini belum ada wisatawan yang turun," ungkap Pusdalops BPBD Lombok Utara, Araruna.

(wsw/wsw)

Hide Ads