Ada sebuah jalur kereta ikonik di Selandia Baru. Beroperasi dari Picton dan Christchurch, inilah Coastal Pasifik Train. Jalur ini sendiri populer karena pemandangan ikonik yang disuguhkan.
Kereta ini sendiri terdiri dari dua jenis gerbong. Ada gerbong tertutup dan terbuka. Yang paling banyak digemari adalah jenis gerbong terbuka. Ini memungkinkan wisatawan untuk memotret lebih maksimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini diketahui karena banyaknya wisatawan yang selfie di Rute 217 mil. Katanya, rute ini punya salah satu pemandangan paling indah di Selandia Baru.
Sehingga banyak wisatawan yang mencoba untuk selfie tanpa memperhatikan keselamatannya. Kebanyakan dari mereka mencoba untuk berpose dengan setengah badan keluar dari gerbong.
Padahal kereta bergerak dengan sangat cepat. Mereka tak menyadari bahwa di depan mereka ada sebuah terowongan yang menanti. Ini menjadi sangat berbahaya.
BACA JUGA: Dijual Desa di Selandia Baru Seharga Rp 26 Miliar, Berminat?
Untuk itu, gerbong kereta yang terbuka akan ditutup. Keputusan ini akan diberlakukan sampai pihak kereta api menemukan solusi yang tepat untuk masalah ini.
"Terlepas dari sejumlah tanda dan pengumuman di kereta kami yang menunjukkan bahaya ini, kami telah melihat penumpang mencondongkan diri dengan tongkat selfie, iPad dan tubuh mereka. Mereka seringkali tidak menyadari adanya terowongan yang mendekat yang dapat menyebabkan insiden tragis bagi diri mereka sendiri, dan yang lain dalam gerbong," kata Katie McMahon, General Manageer KiwiRail.
"Kami hanya harus menghentikan orang dewasa dan anak-anak bersandar dari gerbong atau kami tidak akan melaksanakan tugas kami sebagai operator transportasi yang aman," tambah Katie. (bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan