Arief menjelaskan lomba kali ini melalui media sosial Instagram, dengan lomba foto yang bertajuk Pesona Mudik 2019.
"Total hadiahnya Rp 300 juta, untuk 300 pemenang," ujar Arief, dalam keterangan tertulis, Selasa (30/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, juga bisa mengeksplorasi objek foto yang bagus, baik kuliner maupun destinasi. Karena ada juga saat mudik nanti, yang kembali ke Jakarta. Beberapa daerah dari Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogja, dan Jawa Timur juga perlu mengangkat semua destinasi dan kuliner di daerahnya. Agar ketika mudik Lebaran nanti, orang Jakarta sudah punya referensi untuk mencicipi makanan khas dan destinasi yang asyik.
Baca juga: 16 Desa Wisata Bakal Unjuk Gigi di MITF 2019 |
Di periode pertama, memang belum ada event, karena itu, hanya 2 kategori saja yang diperlombakan, masing-masing total hadiah per kategori Rp 75 juta. Pemenang periode pertama akan diumumkan pada 30 Mei 2019.
Nah, di untuk periode kedua, akan dilangsungkan pada 27 Mei-10 Juni 2019. Pemenangnya akan diumumkan pada 14 Juni 2019. Di periode kedua ini, total hadiah Rp 150 juta, dan dibagi ke dalam 3 kategori, yakni Pesona Kuliner, Pesona Destinasi, dan Pesona Event.
Arief mengajak netizen, kaum milenial, anak-anak muda, dan pegiat media sosial, untuk mempromosikan pariwisata di daerah-daerah. Karena menurutnya, akan ada lebih dari 20 juta orang yang bergerak di 7 hari menjelang Lebaran dan 5 hari setelah Lebaran.
"Karena itu, kita namakan Pesona Mudik 2019," ungkapnya.
Dalam bahasa pariwisata, lanjut Arief, pergerakan mudik ini disebut wisata. Ada orang dalam jumlah besar, bergerak bersama-sama, dari satu originasi ke destinasi, untuk berlebaran. Karena itu, traveler itu harus diberikan guide, informasi seputar pariwisata secara digital. Cara yang terbaik untuk mengeksplorasi semua potensi wisata di daerah adalah dengan dilombakan.
"Nanti traveler bisa memilih sendiri, bisa searching sendiri, bisa membuka-buka Instagramnya, dan netizen sudah memberikan data yang mereka cari dengan baik, karena dilombakan," ungkap Arief.
Arief menambahkan, sistem penjurian lomba kali ini menggunakan tim juri dan juga interaksi di Instagramnya. Tidak lagi menggunakan banyak-banyakan like. Karena saat ini banyak yang menjual jasa like, dan untuk melindungi netizen yang belum punya followerr besar.
"Foto-foto juga bisa dibuat dari kamera handphone, tidak harus menggunakan kamera professional, agar lebih banyak netizen yang ikut partisipasi," jelasnya.
Adapun tim juri terdiri dari, Arbain Rambey (Fotografer Senior Kompas), Don Kardono (Staf Khusus Menpar Bidang Komunikasi dan Media) dan Bambang Wijanarko (Fotografer Senior Kemenpar).
Bagi yang ingin ikutan lomba foto ini, caranya mudah, dan memang dibuat mudah, agar lebih banyak orang yang bisa ikut. Caranya follow dan mention @kemenpar @pesonaid_travel @pesonamudik2019. Selanjutnya, gunakan Hastag: #PesonaMudik2019 #KulinerPesonaMudik2019 #PesonaIndonesia #WonderfulIndonesia #RamadanPenuhPesona, untuk kategori kuliner.
Sementara untuk kategori destinasi dengan hastag #PesonaMudik2019 #DestinasiPesonaMudik2019 #PesonaIndonesia #WonderfulIndonesia #RamadanPenuhPesona. Silakan ikuti terus perkembangan lomba ini melalui akun @PesonaMudik2019. (prf/ega)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum