Tapi keseruannya menjelajah Kota Pelajar tidak berhenti sampai di situ. Karena ia masih bertekad mengeksplor Yogyakarta di hari kedua. Sama seperti hari pertama, Omar menyerahkan semuanya kepada driver GrabCar Rent.
"Hai, ini hari kedua gue di Jogja dan gue excited banget karena hari ini gue mau langsung ke pantai bareng Mas Al. Jadi Mas Al akan temenin gue hari ini untuk jalan-jalan dan explore Jogja lebih lanjut lagi," ungkap Omar seperti dilansir dari Youtube Grab Indonesia, Rabu (8/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Destinasi pertama yang jadi tujuan Omar adalah Pantai Wedi Ombo. Meski memiliki arti pantai yang luas, Wedi Ombo justru tidak memiliki pasir. Yang ada hanya karang-karang yang terhampar di laut selatan ini.
Di pantai ini, Omar terlihat senang berada di atas karang sambil mengabadikan setiap momen menggunakan smartphone-nya. Lebih asyik, ia bahkan melompat dan menyelam ke dalam kolam alami dari karang-karang yang sekaligus menjinakkan ombak laut selatan.
Usai menikmati suasana di Wedi Ombo, Omar mulai merasa lapar dan meminta Mas Al untuk mengantarnya ke tempat makan yang recoomended. Beruntung, Mas Al sudah tahu tempat mana saja yang menjadi rekomendasi untuk menghilangkan lapar.
Dari Wedi Ombo, Omar akhirnya menyantap makan siang di Ayam Goreng Mbah Cemplung. Dengan resep yang sudah berusia 34 tahun, ayam goreng Mbah Cemplung direbus dalam bumbu di atas tungku kayu bakar hingga dua kali agar bumbu meresap sampai ke tulang sebelum akhirnya digoreng dan disajikan.
Setelah menikmati ayam goreng Mbah Cemplung dengan sambalnya yang pedas, Omar memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke air terjun Kedung Pedut yang berada di Desa Jatimulyo, Kulonprogo.
Selain nyebur dan menelusuri goa, Omar juga menjajal fasilitas yang disediakan, salah satunya flying fox yang melintasi hutan di atas air terjun Kedung Pedut.
Usai menikmati keindahan alam, Omar bertolak untuk menikmati budaya Yogyakarta. Ia disarankan untuk menonton sendratari Ramayana di Candi Prambanan.
Meski pertunjukkan memakan waktu hingga 3 jam, Omar justru begitu menikmati pertunjukkan tanpa dialog tersebut. Ia terbius dengan kombinasi musik dari gamelan, tarian para pemain, dan nyanyian sinden.
Tidak bisa dipungkiri, 3 jam menonton pertunjukkan ternyata berhasil membuat perut Omar minta diisi ulang. Ia pun beranjak untuk makan malam di Sate Klatak Pak Pong.
"Mas Al merekomendasikan gue Sate Klatak Pak Pong. Dalam sekejap, aroma daging kambing muda yang dibakar memberitahu gue kalau gue bakal bersantap nikmat di tempat ini," ujarnya.
![]() |
Selesai makan, ternyata Omar tidak lagi diantar oleh Mas Al. Ia justru memesan GrabBike untuk mengantarnya ke Alun-Alun Yogyakarta. Ternyata, ia memutuskan mencoba naik odong-odong sebelum akhirnya mengakhiri penjelajahan di hari kedua. (ega/mul)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan