Mengenang I M Pei, Tokoh di Balik Piramida Louvre yang Fenomenal

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mengenang I M Pei, Tokoh di Balik Piramida Louvre yang Fenomenal

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Jumat, 17 Mei 2019 17:20 WIB
I M Pei di depan landmark karyanya, Piramida Louvre di Paris (AFP)
New York - Arsitek kenamaan asal China, I M Pei berpulang hari Kamis kemarin (16/5). Beliau lah tokoh di balik Piramida Louvre Paris yang mendunia.

Dunia arsitek dan pariwisata tengah berduka atas meninggalnya I M Pei, seorang arsitek kenamaan kelahiran Guangzhou, China tahun 1917. Berpulang di umurnya yang ke 102 tahun, Ieoh Ming Pei (I M Pei) telah banyak melahirkan karya yang diakui dunia.

Dilansir detikcom dari BBC, Jumat (17/5/2019), Piramida Louvre yang seluruhnya terbuat dari kaca di Paris merupakan karya mendiang I M Pei di tahun 1989.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mungkin tak banyak yang tahu, kalau Piramida Louvre merupakan karya arsitek kenamaan lulusan MIT dan Harvard tersebut. Namun, tak sedikit wisatawan yang datang ke Paris untuk mengagumi Piramida tersebut.

Padahal, rancangan Piramida I M Pei tersebut sempat mengundang kontroversi di awal. Pada tahun pembuatannya, publik pun terbagi atas rancangan I M Pei. Ada yang menyebutnya seperti replika Disneyland, hingga yang mengatakan kalau desain itu cocoknya ada di tengah padang pasir.

I M Pei yang berpulang di umur 102 tahun (Getty)I M Pei yang berpulang di umur 102 tahun (Getty)
Hanya melihat popularitas Louvre kini, dunia harus mengakui dan berterima kasih pada I M Pei atas kebrilianan rancangannya.

"Arsitek kontemporer cenderung mencari unsur modern pada suatu hal. Ada fokus pada sejarah, tapi tak terlalu dalam. saya mengerti kalau zaman telah berubah, tapi kita juga harus berubah. Namun, saya tak ingin melupakan sebuah permulaan. Arsitektur yang tahan lama itu harus memiliki akar," ujar I M Pei dalam sebuah wawancara dengan New York Times tahun 2008 silam.

Dalam perjalanan hidupnya, gaya arsitektur I M Pei lebih didominasi oleh tema modern seperti kotak (cubist). I M Pei juga memiliki kecintaan akan arsitektur Islam, di mana karyanya juga banyak terpengaruh dari hal tersebut.

Salah satu buktinya dapat dilihat dari desain bangunan Museum Seni Islam (Islamic Museum of Art) di Qatar yang dibuat dari semangat yang sama.

Walau telah pensiun dari firma arsitekturnya pada tahun 1990, I M Pei masih aktif merancang desain bangunan hingga akhir hayatnya. Selamat jalan I M Pei. Dunia akan mengenang dirimu lewat keindahan bangunan dan objek wisata dunia yang kau desain. (rdy/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads