Fakta itu pun terungkap lewat statistik yang dirilis oleh Direct Line Travel Insurance yang berasal dari Inggris. Dilihat detikcom dari situs resminya, Sabtu (18/5/2019), pihak Direct Line Travel Insurance menanyai lebih dari 100 pramugari berdasarkan pengalaman setahun ke belakang.
Agar lebih komprehensif, sekitar 2.000 penumpang juga ditanyai terkait hal tersebut. Hasilnya, lebih dari dua pertiga pramugari (68%) menyaksikan kalau konsumsi alkohol dan obat penenang berdampak pada 38% aksi pelecehan fisik dan 7% pelecehan seksual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begitu mengejutkan, melihat skala pelecehan yang harus dialami oleh pramugari ketika mereka berada dalam penerbangan bersama dengan penumpang mabuk dan dalam pengaruh obat penenang yang berlaku tak pantas," ujar kepala Direct Line Travel Insurance, Tom Bishop.
Konsumsi alkohol secara berlebihan hingga obat-obatan penenang memang kerap kali membuat seseorang lepas kontrol. Hanya saja, sejatinya itu tidak jadi alasan untuk melakukan bentuk pelecehan apa pun bentuknya. (bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum