Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dancing Fountain dan Via Vallen Lengkapi Kemeriahan di Saloka

Faidah Umu Sofuroh - detikTravel
Minggu, 23 Jun 2019 18:43 WIB
Foto: Dok Kemenpar
Jakarta -

Kemeriahan tercipta dari Grand Opening Saloka Theme Park. Pemicunya adalah Fountain Dancing dan aksi menawan penyanyi dangdut Via Vallen. Setelah penampilan inti, acara ini diakhiri dengan pesta kembang api.

Usai peresmian Sabtu (22/3), acara Grand Opening sempat dijeda. Kegiatan baru dilanjutkan sekitar pukul 19.30 WIB. Sebagi pembuka, pengelola Saloka Theme Park menyajikan Water Fountain, yaitu aksi air mancur yang menari.

Namun, kemasannya dibuat berbeda. Kali ini dirangkai sebuah jalan cerita. Tepatnya cerita mengenai naga bernama Loka. Seluruh visual yang ditampilkan berlatar belakang air mancur yang begitu menarik perhatian. Atraksi ini membuat seluruh pengunjung takjub.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Setelah itu, tampil band beraliran pop The Rain. Band ini membawakan lagu-lagu hitsnya. Seperti Terlatih Patah Hati. Selain itu, The Rain juga membawakan lagu Andaikan Kau Datang Kembali milik Koes Plus dan lagu Oasis Don't Look Back in Anger.

Namun, aksi yang paling ditunggu jelas Via Vallen. Penyanyi dangdut berparas cantik ini mengawali aksinya dengan lagu Selow. Dengan perpaduan irama reggae dan dangdut, Via terlihat sangat luwes.

Di lagu kedua, Via Vallen langsung menggebrak panggung. Lagu andalannya, Sayang, dilantunkan. Tapi kali ini ia tidak sendiri, Via Vallen berhasil membawa Menteri Pariwisata Arief Yahya dan CEO Saloka, David Sentosa Prasetyo ikut bernyanyi di atas panggung.

"Salatiga dan Kabupaten Semarang beruntung ya punya Saloka. Dari awal tiba, Via sudah ingin loh naik beberapa wahana. Mudah-mudahan lain waktu bisa ya," paparnya dalam keterangan tertulis, Minggu (22/6/2019).

Via menambahkan, masyarakat Kabupaten Semarang dan sekitarnya kini tidak perlu jauh-jauh lagi untuk mencari destinasi buat keluarga. Karena, ada Saloka Theme Park.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga berharap Saloka Theme Park memiliki peran dalam sektor pariwisata Jawa Tengah.

"Dengan aksesnya yang semakin lancar, Saloka harus bisa mengambil peran di kawasan Joglosemar. Karena kawasan ini masuk dalam Destinasi Prioritas dengan hadirnya Borobudur. Tapi itu tidak cukup. Makanya kita dorong Kota Lama Semarang agar menjadi Unesco World Heritage untuk mendukung pariwisata Joglosemar," paparnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/6/2019).


Dua destinasi ini pun belum dianggap cukup oleh Menpar. Oleh karena itu, ia akan mencoba mendatangkan wisatawan cruise ship.

"Kita akan mencoba mengarahkan wisatawan cruise ship ke Saloka. Potensinya ada. Dan Saloka juga didukung akses yang bagus. Kita akan mendukung Saloka yang menjadi taman rekreasi tematik terbesar di Jawa Tengah," papar mantan Dirut PT Telkom itu.

(ega/ega)

Hide Ads