Menpar Senang, Infrastruktur Bikin Pariwisata Terdongkrak

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menpar Senang, Infrastruktur Bikin Pariwisata Terdongkrak

Alfi Kholisdinuka - detikTravel
Senin, 24 Jun 2019 20:40 WIB
Foto: Kemenpar
Jakarta - Presiden Jokowi dalam berbagai momen meminta kepala daerah, baik gubernur, bupati, wali kota untuk mengkoneksikan akses infrastruktur yang sudah dibangun di Tol Trans Jawa ke destinasi wisata. Agar atraksi di destinasi itu semakin ramai dikunjungi wisatawan, dan menghidupkan kembali ekonomi lokal.

"Pariwisata kita bisa besar sekali. Pertumbuhan pariwisata kita jauh lebih cepat dari regional maupun dunia," kata Jokowi dalam keterangan tertulis, Senin (24/6/2019).

Menurut Jokowi, pembangunan infrastruktur jalan tol sudah pasti berimbas positif pada pariwisata. Karena akses ke sejumlah destinasi menjadi sangat lancar dan waktu tempuh otomatis menjadi berkurang. Kemudahan ini sekaligus mempertegas pariwisata sebagai leading sector.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi juga mengatakan pariwisata harus mendapat dukungan. Sebab, pertumbuhan pariwisata Indonesia sangat pesat. Bahkan, pertumbuhan pariwisata Indonesia naik 3 kali lipat jika dibandingkan pertumbuhan pariwisata dunia.

Saat HUT ke-50 PHRI, misalnya, disampaikan jika growth pariwisata Indonesia mencapai 22%. Sementara, pariwisata dunia hanya 6-7%. Hal Ini yang membuat pariwisata harus mendapatkan perhatian.


Salah satu caranya, kata Jokowi, memaksimalkan jalan tol yang telah digarap. Ia pun meminta Pemda ataupun Pemkot dapat menyambungkan tol tersebut dengan tempat wisata.

"Sudah saya sampaikan ke wali kota, bupati, dan gubernur, tolong tol ini disambungkan dengan kawasan wisata yang ada di daerah," tegasnya.

Ia juga menyampaikan, pemerintah pusat juga siap membantu menyambungkan jalan tol ke destinasi. Sebab kemudahan akses ke destinasi juga bisa berimbas pada perekonomian.

"Meningkatkan konektivitas industri pariwisata, dapat membuat ekonomi daerah tergerak dengan cepat. Oleh karena itu,tugas daerah membangun konektivitas dengan jalan tol agar menjadi satu dengan kawasan wisata, ini akan menggerakkan ekonomi jauh lebih cepat," tegasnya.

Hal itu diakui oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Menurutnya sektor yang bisa membuat Indonesia mampu bersaing dan duduk sama rendah dengan negara-negara dunia adalah pariwisata Indonesia yang selalu menjadi 20 top besar dunia.

Maka dari itu ia optimis konektivitas infastruktur di daerah perlu ditingkatkan untuk memperkuat akses ke destinasi wisata.

"Karena itu, saya makin optimis dengan spirit Indonesia Incorporated, bersama-sama Kementerian PUPR, Kemenhub, Pemda, Pemkab, Pemkot, akan memperkuat akses ke destinasi wisata, ini akan semakin memperkuat positioning pariwisata Indonesia di global level. Saat ini bukan yang besar melibas yang kecil, tetapi yang cepat memakan yang lambat," ungkap Arief.

Salah satu infrastruktur yang paling dirasa manfaatnya sekarang adalah Jalan Tol Trans Jawa. Saat arus mudik 2019 misalnya, jalan Tol Trans Jawa sukses menjadi pengurai macet. Jalur ini juga menjadi penghubung ke sejumlah lokasi Pariwisata.

Terdapat berbagai destinasi yang bertumbuh lantaran akses tol ini antara lain Saloka Theme Park di Semarang, Museum Kereta Api di Ambarawa, Atlantic Dreamland Salatiga, Pemandian Telemoyo, dan De Tjolomadoe di Karanganyar.

Sektor pariwisata ini kian layak diandalkan, industri yang mulai beralih ke sektor ini semakin banyak. Mereka juga semakin optimis, ketika respons pasarnya sangat mengesankan. Apalagi, destinasi pariwisata yang dilewati Tol Trans Jawa jauh lebih banyak.


Tol Trans Jawa menjadi akses untuk 15 destinasi yang ada pada Tol Brebes Timur-Tegal. Ada Pantai Alam Indah, Obyek Wisata Guci, juga Curug Putri. Sedangkan di ruas Tol Cikampek-Palimanan memiliki 11 destinasi, seperti Taman Sari Sunyaragi. Ada juga destinasi Batik Trusmi.

Kehadiran jalan tol membuat Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan apresiasinya. Khususnya kepada Kementerian PUPR yang sukses membangun infrastruktur hingga mudah ke destinasi wisata di daerah.

"Dampaknya sangat positif. Karena #PesonaMudik2019 makin berkualitas. Terima Kasih Pak Basuki," tutur Arief

Menurutnya, jalan tol yang telah tersambung ke destinasi, sektor pariwisata akan melaju semakin kencang. Karena, salah satu yang dibutuhkan wisatawan adalah kemudahan akses.

"Kunci untuk menaikkan sebuah destinasi adalah 3A yaitu aksesibilitas, amenitas, dan atraksi. Semakin kuat unsur 3A maka semakin tinggi potensi hadirnya wisatawan. Dan itu imbasnya bagus ke perekonomian masyarakat," katanya. (prf/mpr)

Hide Ads