Pada 16 Juni 2019 kemarin, Inggris baru saja merayakan Hari Ayah. Mendapati momen itu, pihak maskapai British Airways pun mengadakan sebuah ide menarik untuk memperingatinya.
Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Selasa (25/6/2019), pihak British Airways mengumpulkan setiap staffnya yang memiliki hubungan darah sebagai satu keluarga untuk bekerja bareng di hari tersebut seperti diberitakan Daily Mail.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Staff customer service British Airways, Ashok (ayah) dan Vishal Sharma (dok British Airways) |
Singkat cerita, staff yang memiliki hubungan darah secara langsung itu ditempatkan bersama dalam penerbangan jarak jauh dari Banara Heathrow di Inggris ke San Diego di California.
BACA JUGA: Pesawat Masa Depan, Bentuknya V & Hemat BBM
Menariknya, ide dari pihak maskapai British Airways itu tidak diketahui oleh para staffnya hingga hari H saat penentuan jadwal bertugas. Mengejutkan sekaligus menyenangkan.
Secara teknis staff maskapai yang terdiri dari ayah, anak laki-laki dan perempuan disebar ke sejumlah area operasional. Mulai dari meja check-in, operasional, teknisi, hingga pramugari dan pilot, adalah mereka yang memiliki hubungan darah dalam satu keluarga.
Walau sama-sama bekerja dalam satu maskapai yang sama, nyatanya kecil kemungkinan bagi para staff untuk bekerja bareng ayah atau saudara kandung mereka di momen yang sama.
"Begitu banyak orang kami yang terinspirasi bekerja untuk maskapai British Airways karena pengalaman bekerja dengan anggota keluarga yang lain, dan ini menjadi kesempatan fantastis untuk menciptakan momen spesial bagi siapa saja yang terlibat," ujar kepala kabin kru British Airways, Ian Romanis.
Kru Lois Mackerness dan ayahnya, David (dok British Airways) |
Soalnya, tak sedikit kru maskapai British Airways yang bekerja di sana dengan tujuan mengikuti jejak ayahnya. Oleh sebab itu, ada banyak keluarga yang bekerja di maskapai tersebut.
"Tumbuh dengan mengikuti passion ayah untuk melayani penumpangnya bener-benar menyemangatiku untuk bekerja keras dan mencintai hal yang aku lakukan," ujar kru British Airways, Lois Mackerness.
Agar terasa makin spesial, pihak maskapai pun menamai penerbangan tersebut dengan kode Bravo Alpha Papa. Membuatnya jadi begitu spesial dan hangat.
(aff/aff)












































Staff customer service British Airways, Ashok (ayah) dan Vishal Sharma (dok British Airways)
Kru Lois Mackerness dan ayahnya, David (dok British Airways)
Komentar Terbanyak
Sumut Dilanda Banjir Parah, Walhi Soroti Maraknya Deforestasi
Viral Tumbler Penumpang Raib Setelah Tertinggal di KRL, KAI Sampaikan Penjelasan
Bandara IMIP Disorot, Morowali Punya Berapa Bandara Sih?