Seperti dilansir CNN, Rabu (26/6/2019), seekor siput kecil disalahkan atas masalah daya secara besar. Itu yang bikin sebagian dari jaringan rel Shinkansen Jepang terhenti bulan lalu.
Diperkirakan ada penundaan bagi 12.000 penumpang pada 30 Mei. Aliran listrik yang dioperasikan oleh perusahaan kereta api JR Kitakyushu, di wilayah Kyushu selatan negara itu terputus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jepang terkenal dengan jaringan Shinkansennya yang besar juga efisien. Transportasi ini beroperasi di seluruh Negeri Sakura dan mengangkut ribuan penumpang setiap hari.
BACA JUGA: China Rancang Kereta Berkecepatan 600 Km/Jam
Diketahui, bahwa selama pemeriksaan atas peralatan jaringan listrik, para insinyur perusahaan menemukan siput yang mati. Ukurannya hanya sekitar 2 hingga 3 centimeter.
Menurut juru bicara perusahaan, siput itu terbakar sampai mati setelah menyentuh kabel listrik yang menyebabkan kegagalan daya massal. Meski ditemukan pada 30 Mei, tak lama setelah pemadaman, alasan gangguan tidak terungkap selama lebih dari tiga minggu.
Media lokal pertama kali melaporkan penyebab tidak biasa dari kekacauan transportasi pada 22 Juni itu. Seorang juru bicara JR Kyushu mengatakan pada CNN bahwa siput itu masuk melalui celah di kotak listrik.
"Kami belum pernah mendengar pemadaman listrik yang disebabkan oleh siput dalam beberapa tahun terakhir," kata seorang juru bicara Shinkansen.
"Jika kami menemukan celah seperti itu saat memeriksa peralatan (di masa depan), kami akan memperbaikinya," pungkas dia.
(msl/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!